KEDUTODAY.COM - Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, Shiba Inu (SHIB) dan Polygon (MATIC) menjadi 2 aset crypto yang menunjukkan perkembangan paling pesat.
Harga Shiba Inu dan MATIC mengalami kenaikan tajam lebih dari 20% hanya dalam kurun waktu kurang dari sehari.
Rupa-rupanya, kenaikan harga Shiba Inu dan MATIC ini didasari oleh dua alasan yang sangat berbeda. Simak ulasannya di bawah ini, seperti yang dilansir oleh KeduToday.com dari Coingape.
Satu minggu belakangan, pasar crypto tengah menghijau setelah konsolidasi sepanjang minggu.
Namun di antara lautan aset crypto yang mulai menampakkan sinyal hijau, Shiba Inu dan MATIC adalah 2 aset crypto yang paling menonjol.
Bagaimana tidak, MATIC berhasil meraih ATH barunya, sedangkan Shiba Inu juga mulai memulihkan grafiknya setelah diselamatkan kabar akan adanya coin burn pada 26 Desember mendatang.
Baca Juga: Rencana Shiba Inu Akan Melakukan Pembakaran, Aset Crypto Berikut Diprediksi Mengungguli BTC
Analisa Harga MATIC
MATIC adalah solusi ETH layer 2 paling populer saat ini. Aset crypto milik Polygon ini baru saja meraih kembali ATH-nya di angka $2,7 atau sekitar Rp38 ribu.
Altcoin ini berhasil membangun momentum bullish menjelang keputusan Uniswap (UNI) untuk bermigrasi ke jaringan Polygon.
Ketika migrasi selesai lebih awal hari ini, harga MATIC dan bahkan UNI berhasil meraih ATH baru.
Meskipun terdapat retrace kecil saat berita ini ditulis, MATIC masih diperdagangkan di harga yang cukup tinggi, yakni $2,6 atau sekitar Rp36 ribu.
Di sisi lain, UNI juga mencatatkan kenaikan sebesar 12% dan memuncak di angka $17,06 atau sekitar Rp242 ribu.
Baca Juga: Demam Metaverse Semakin Mewabah, Saat Ini Platform NFT Binance Pimpin Game Metaverse Secara Global
Analisa Harga Shiba Inu
Tak jauh dengan MATIC, SHIB juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Setelah berangsur ambrol dari titik puncaknya Oktober lalu, Shiba Inu kini terlihat berupaya untuk membalik tren.
Setelah kehilangan support utama pada angka $0.00003 atau sekitar Rp0,43 minggu lalu, Shiba Inu kini melonjak menuju angka $0,000038 atau sekitar Rp0,53.
Baca Juga: Metaverse VS Neuralink, Mana yang Elon Musk Pilih? Ternyata Ini yang Ia Prediksikan untuk Masa Depan
Kenaikan harga Shiba Inu tentu bukan tanpa alasan. Beberapa hal di bawah ini disinyalir menjadi penyebabnya.
Harga Shiba Inu menunjukkan sinyal positif setelah beberapa kali di-listing oleh beberapa platform, seperti Kraken dan yang terbaru, Coinjar.
Coinjar, platform exchange asal Australia ini juga memungkinkan pembayaran dengan menggunakan SHIB.
Baca Juga: Jalan Panjang MATIC Menuju ATH Baru, Akankah Polygon Mencapai Harga $10 di 2022?
Selain itu, harga SHIB juga merangkak naik saat bandar mulai menimbun lebih banyak token tersebut.
Beberapa hari lalu, salah satu bandar Ether kedapatan membeli lebih hampir 4 triliun SHIB saat harganya tiarap.
Kini, setelah kabar coin burn telah resmi disiarkan, para HODLer Shiba Inu juga dapat tersenyum kembali lantaran harga SHIB kembali naik.***
Disclaimer: Prediksi dan analisa harga bukan hal yang mutlak. Artikel ini bukan ajakan untuk membeli dan berinvestasi. Keputusan untuk membeli aset crypto harus dilakukan dengan bijak dan memahami fundamental masing-masing aset crypto.