Billy Markus, Sang Pencipta Dogecoin Ikut Mengolok-olok Web3 Melalui Twitter Pasca Drama dengan Elon Musk

17 Januari 2022, 21:17 WIB
Billy Markus, sang pencipta Dogecoin ikut mengolok-olok Web3 melalui Twitter pasca drama dengan Elon Musk. /Pixabay/KNFind

KEDUTODAY.COM - Pengembang Dogecoin, Billy Markus sekali lagi mengundang anggota komunitas Web3 dalam cuitan Twitter terbarunya.

Pada cuitan tersebut Billy Markus mengatakan bahwa pengguna Web3 hanya menginginkan uang tanpa pernah menukarnya dengan barang dan jasa.

Drama antara pengembang Dogecoin dengan industri Web3, secara umum, dimulai setelah Elon Musk mengunggah cuitan yang mengolok-olok ‘orang Web3’ yang tampaknya menjengkelkan baginya.

Baca Juga: Luar Biasa, Turnamen Tenis Australia Open 2022 Bermitra dengan Decentraland dan Bisa Dinikmati Via Metaverse

Cuitan awal pada Twitter tersebut memicu permusuhan berlaras ganda dari Billy Markus dan Elon Musk terhadap Web3.

Sebelumnya, Elon Musk bertanya kepada pengikutnya apakah mereka pernah melihat Web3 di mana saja, ini menunjukkan bahwa industri tersebut telah melambat dan hype di sekitarnya perlahan berlalu.

Kemudian, Billy Markus ikut bereaksi terhadap cuitan ‘mencari Web3’ , menunjukkan tempat yang rendah dan tidak diinginkan setelah mengunggah GIF seseorang yang melihat ke toilet.

Baca Juga: Bitcoin di Ambang Kenaikan, Momentum MACD BTC Memperlihatkan Sinyal Bullish, Mendekati Wilayah Positif

Lalu, mengapa Elon Musk dan Billy Markus menyerang Web3?

Belum ada informasi jelas kenapa sang pencipta Dogecoin bergabung dengan gerbong kereta kebencian menuju Web3.

Bahkan Billy Markus dan Elon Musk dapat dianggap sebagai crypto influencer di Twitter yang cenderung mendukung cuitan dan opini satu sama lain secara umum.

Baca Juga: Elon Musk Menjadi Dalang untuk Kenaikan Harga Dogecoin Sekaligus Penyebab DOGE Turun 5,5 Persen

Elon Musk sebelumnya telah menyatakan bahwa Dogecoin pada dasarnya lebih baik daripada apa pun yang pernah dia lihat di industri kripto.

Alasan utama di balik pernyataan itu adalah biaya dan kecepatan Dogecoin, yang memungkinkan jumlah transaksi lebih banyak dengan biaya lebih rendah daripada Bitcoin.

Web3 membawa prinsip desentralisasi ke web, di mana pengguna internet akan menjadi satu-satunya pemilik data mereka.

Baca Juga: Prediksi Shiba Inu Minggu Ini: Sinyal Bullish Mulai Muncul, SHIB Siap Melesat dengan Comeback Besar Setelahnya

Konsep ini menjadi mungkin dengan adanya pengembangan lebih lanjut dari blockchain dan teknologi terdesentralisasi.

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: u.today

Tags

Terkini

Terpopuler