KEDUTODAY.COM - WhaleStats di jaringan Ethereum telah tercatat memulai pembelian besar-besaran terhadap FTM, lebih dari 18 juta token FTM diperoleh dalam 15 jam sebelumnya.
Token FTM telah mencapai peningkatan 15% dalam jumlah alamat aktif di antara paus. Namun, aliran bersih ke dalam aset telah anjlok sekitar 100%, mencapai saldo negatif 17 juta dolar.
Meskipun aliran bersih ke dalam aset terus negatif, volume perdagangan telah mengalami peningkatan sebesar 409 persen dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Prediksi Harga Cardano Hari Ini, 11 Maret 2022: Jangan Lewatkan Momentum ADA untuk 24 Jam ke Depan
Alasan meningkatnya minat pada token ini mungkin terkait dengan nilai dasar token, yang mencakup jumlah total aplikasi yang didesentralisasi dan nilai total token yang beredar.
Fantom terus membantu pengembang dari berbagai bidang dan memberikan dana untuk membuat protokol baru di jaringan blockchain.
Meski Andre Cronje telah keluar dari proyek, pengembang yang sebelumnya bergabung dengan FTM terus memperluas ekosistem.
Manajer konten di FTMAlert membandingkan Fantom dengan Apple, meskipun kehilangan Steve Jobs pada 2011, telah tumbuh pesat dan menghasilkan laba 130.000 juta dolar selama 10 tahun terakhir.
Pasar sedang anjlok dalam beberapa bulan terakhir, dengan tidak adanya Andre Cronje sebagai bagian dari tim yang menyebabkan FTM dan token DeFi lainnya kehilangan sekitar 30 persen.
Setelah jatuh di bawah 1,20 dolar, FTM mencapai titik terendah pada bulan Desember. Asdet crypto sekarang diperdagangkan pada nilai yang mirip pada bulan September.
Baca Juga: Prediksi Harga Polkadot Hari Ini, Mampukah DOT Menembus Target Jelang Akhri Pekan?
Fantom digadang-gadang akan menjadi salah satu aset crypto menjanjikan di masa mendatang dengan pertumbuhannya yang luar biasa.
Fantom adalah platform smart contract Directed Acyclic Graph (DAG) yang menyediakan layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) kepada pengembang menggunakan algoritma konsensusnya sendiri yang khusus.
Bersama dengan token internalnya FTM, Fantom bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan platform smart contract, khususnya kecepatan transaksi, yang menurut pengembang telah dikurangi hingga kurang dari dua detik.
Fantom Foundation, yang mengawasi penawaran produk Fantom, awalnya dibuat pada tahun 2018, dengan peluncuran OPERA, mainnet-nya Fantom, pada Desember 2019.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***