KEDUTODAY.COM - Tim pengembang Shiba Inu akan segera meluncurkan stablecoin mereka dalam waktu dekat ini.
Sebagai bagian dari upaya pembuktian bahwa Shiba Inu bukan sekadar memecoin, pengembang Shiba Inu bekerja keras tanpa henti untuk merilis stablecoin pertamanya yang disebut SHI.
Stablecoin Shiba Inu pertama kali disebutkan oleh pendiri Shiba Inu, Ryoshi, pada Mei 2021 pada sebuah artikel.
Baca Juga: Sihir Elon Musk Kembali Bekerja, Harga Dogecoin Melonjak Saat Dia Katakan Tak Akan Menjual Asetnya
Rencananya, stablecoin SHI akan diluncurkan pada lapisan 2 Shibarium dan blockchain Ethereum dalam waktu mendatang.
SHI, seperti yang dijelaskan dalam artikel, merupakan stablecoin global yang dapat digunakan sebagai metode pembayaran dan penyimpan nilai.
Stablecoin biasanya mendapatkan dukungan penuh dari aset yang stabil, terutama mata uang fiat.
Melihat lebih dekat pada 3 stablecoin teratas pada peringkat cryptocurrency global menunjukkan bahwa mata uang digital didukung oleh Dolar AS dengan rasio 1:1.
Menariknya, tim di belakang Shiba Inu, yang menganggap SHI sebagai stablecoin yang mempertahankan nilai mengatakan bahwa cryptocurrency akan dipatok menjadi 0,01 dolar.
Berdasarkan hal ini, pengembang stablecoin perlu menyimpan cadangan atau jaminan yang mendukung metode pembayaran dalam penyimpanan yang aman.
Hal ini bertujuan untuk melindungi nilainya dari masalah volatilitas yang sama yang terus mengguncang pasar cryptocurrency.
Belum jelas bagaimana rencana tim Shiba Inu untuk menjaga stabilitas SHI.
Namun, Gossip Shib, akun penggemar proyek bertema anjing, mengungkapkan di Twitter hari ini bahwa ada beberapa teknik yang tersedia untuk dipertimbangkan ketika mengembangkan stablecoin.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aset Kripto yang Diprediksi Mampu Memberi Keuntungan Besar Pada Maret 2022
Pada saat artikel ini dimuat, belum ada informasi lengkap terkait kapan tim Shiba Inu berencana untuk meluncurkan stablecoin.
Namun, pendiri proyek cryptocurrency Shiba Inu menjelaskan bahwa pengembang sedang mengerjakan beberapa pengujian sebelum mereka meluncurkan SHI secara resmi.
Sementara itu, berbeda dengan keyakinan bahwa LEASH akan menjadi token tata kelola dari semua proyek terkait Shiba Inu, masih belum ditentukan bahwa SHI akan dimasukkan di antara proyek SHIB yang akan diatur oleh LEASH.
Ryoshi menjelaskan bahwa tujuan akhirnya adalah agar SHI (beroperasi di jaringan ETH dan Shibarium) menjadi mata uang stabil global yang dapat digunakan oleh semua negara sebagai penyimpan nilai dan metode pembayaran.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***