KEDUTODAY.COM - Tingkat pembakaran token Shiba Inu meroket karena lebih dari 303,68 juta token SHIB telah dihancurkan oleh inisiatif yang dipimpin komunitas dalam 24 jam terakhir.
Shibburn.com baru-baru ini membagikan kabar gembira tersebut melalui cuitan Twitter bahwa mereka telah melacak 5 transaksi menuju dompet mati selama 24 jam terakhir.
Melalui transaksi ini, sebanyak 303.686.273 (303.68 juta) token SHIB telah dikeluarkan dari peredaran untuk selamanya.
Baca Juga: Harga Shiba Inu Pecah Hari Ini, SHIB Mengincar Naik ke Titik Rp0,5
Dalam sebuah unggahan cuitan pada 29 MAret 2022 pukul 11.00 WIB, akun resmi Shibburn menjelaskan bahwa setiap orang dapat mengunjungi laman situs Shibburn untuk informasi lebih lengkap.
Sesuai data yang disediakan oleh Shibburn.com, tingkat pembakaran menunjukkan peningkatan sebesar 3043,73 persen dibandingkan hari terakhir.
Sebelumnya, tercatat hanya sebanyak 7.703.474 (7,70 juta) token Shiba Inu yang dilaporkan telah dihancurkan.
Baca Juga: Jadi Sponsor Resmi Piala Dunia 2022 Qatar, Pengguna Crypto Siap Kebanjiran Tiket dan Merchandise
Dua transaksi besar dilacak ke dompet mati yang bertanggung jawab atas lonjakan tingkat pembakaran. Transaksi ini dilakukan dengan jeda hampir 9 jam.
Pada transaksi pertama, 290.590.004 (290.59 juta) Shiba Inu dilaporkan telah dikirim ke dompet mati, sedangkan pada transaksi lain, 10.000.000 (10.0 juta) token dikeluarkan dari peredaran.
Namun, kedua transaksi ini dikabarkan masih misterius karena belum ada yang mengklaim pembakaran tersebut.
Dampak pada harga Shiba Inu.
Harga SHIB berhasil merebut kembali kapitalisasi pasar 15 miliar dolar dan saat ini diperdagangkan pada Rp0,3978, naik 7 persen selama hari terakhir.
Pada saat yang sama, volume perdagangan 24 jam untuk aset crypto bertema anjing juga meroket lebih dari 239 persen menjadi 3.757.221.328 (3.75 miliar dolar) dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisis ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***