Benarkah Do Kwon dan TerraForm Labs Memegang 42 Juta Terra LUNA 2.0? Cek Faktanya

7 Juni 2022, 17:48 WIB
LUNA /

KEDUTODAY.COM - Masalah Do Kwon berlipat ganda saat eksposur menghubungkannya dan TerraForm Labs ke beberapa wallet bayangan dengan 42 juta Terra LUNA 2.0.

Masalah Do Kwon dengan komunitas Terra sepertinya tak akan pernah berakhir dalam waktu dekat.

Hampir selalu ada tuduhan baru yang dibuat terhadap pendiri Terra ini setiap harinya.

Baca Juga: Berapa Umur Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa? Ternyata Beda Belasan Tahun!

Seorang pria bernama FatMan di Twitter telah mendedikasikan waktu dan sumber dayanya untuk menggali sebanyak mungkin fakta menarik tentang Do Kwon dan Terraform Labs.

Pada paparan terbarunya di utas Twitter, FatMan menuduh Do Kwon dan Terraform Labs menipu komunitas dan berbohong tentang kepemilikan LUNA mereka.

“Penghapusan dompet dari daftar putih airdrop akan menjadikan Terra rantai milik komunitas sepenuhnya,” tulis Terra dalam cuitan Twitter resmi mereka.

"Do Kwon telah menyatakan berkali-kali bahwa Terraform Labs tidak memiliki token LUNA baru, mereka akan menjadikan Terra 2 'milik komunitas'. Ini adalah kebohongan terang-terangan yang sepertinya tidak dibicarakan oleh siapa pun. Faktanya, TFL memiliki 42 juta LUNA, senilai lebih dari 200 juta dolar," tulis FatMan dalam cuitan 6 Juni 2022.

Baca Juga: Terra LUNA 2.0 Anjlok 56 Persen Sejak Minggu Lalu, Terraform Labs Dituduh Miliki Wallet Bayangan

Dia membagikan tangkapan layar dari cuitan yang sebelumnya dikirim oleh Terraform Labs, meyakinkan komunitas bahwa dompet TFL dan LFG akan dihapus dari daftar putih airdrop LUNA ketika Terra 2.0 diluncurkan.

Rupanya, keputusan ini dibuat untuk 'menjadikan Terra rantai yang sepenuhnya dimiliki oleh komunitas.'

Namun, menurut FatMan, Terraform Labs berbohong. Rupanya, perusahaan tersebut dan Do Kwon, memiliki dompet bayangan lain yang berisi lebih dari 42 juta LUNA.

FatMan kemudian membagikan tautan ke dompet yang dimaksud. Ada tiga dompet yang terkait dengan TFL dan dua yang terkait dengan Do Kwon.

Menurut Fatman di bawah ini adalah dompet Terra tersembunyi yang menampung 42,81 juta LUNA

Baca Juga: Tak Hanya Sungai Aare, Inilah 7 Sungai Paling Berbahaya dan Menyeramkan di Seluruh Dunia

1. TFL Dawn (11,28M): https://finder.terra.money/mainnet/address/terra1uza3c9hpnp50np7t8ph5s5vqc0alggvv57q7

2. TFL Wallet bayangan TFL (2.01M): https://finder.terra.money/mainnet/account/terra13n0lynp9s8ks8gm3nzcgakg0dl8athnu8xsc

3. TFL MM (0,72M): https://finder.terra.money/mainnet/address/terra1x04xgtwlw72gtfzrq7nfwmr6eexla8ecljw28

4. Wallet bayangan Do Kwon#1 (19.69M): https://finder.terra.money/mainnet/address/terra1wqwfwh797tf77e2xpvy9xx082pwpxxlm9x4xws

5. Wallet bayangan Do Kwon #2 (9.11M): https://finder.terra.money/mainnet/address/terra1e82da9n6jz4t42eh0wn5hrt6hdmf7jyq8sufkp

Baca Juga: dr. Owien Lois ODGJ, Benarkah? Meninggal di Kalimantan Utara, Ternyata Penyebabnya Ini

FatMan juga menuduh Do Kwon menggunakan dompet bayangannya untuk memanipulasi pemungutan suara pemerintahan untuk meloloskan proposalnya.

Pada dasarnya, Do Kwon membuat proposal, lalu menggunakan dompet bayangannya untuk memilih dan meloloskannya.

FatMan mencatat bahwa Terraform Labs tidak seharusnya memberikan suara dalam gerakan tata kelola komunitas.

Do Kwon memiliki TFL. Salah satu contoh tersebut mungkin pemungutan suara baru-baru ini yang meloloskan proposal untuk membuat Terra 2.0.

Baca Juga: Mengenal Jabar Bergerak Zillenial, Spirit Eril untuk Anak-Anak Muda Jawa Barat

Dalam pemungutan suara awal, hampir seluruh komunitas menentang pembuatan rantai baru, alih-alih memilih pembakaran LUNA lama (sekarang Luna Classic).

Namun, setelah amandemen, proposal itu disahkan oleh pemilih VIP.

Sejak itu, ada keluhan bahwa Do Kwon telah meninggalkan LUNC. Menariknya, Terra 2.0 telah didukung oleh berbagai crypto exchange.

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

 

Editor: Dedi Risky

Sumber: cryptopolitan

Tags

Terkini

Terpopuler