Akankah Shiba Inu Bisa Naik dan Menghilangkan Satu Digit '0' Lagi di 2022? Potensi SHIB Makin Luar Biasa

- 28 Desember 2021, 14:01 WIB
Akankah Shiba Inu bisa naik dan menghilangkan satu digit '0' lagi di 2022? Potensi SHIB makin luar biasa.
Akankah Shiba Inu bisa naik dan menghilangkan satu digit '0' lagi di 2022? Potensi SHIB makin luar biasa. /https://www.unsplash.com/Executium

 

KEDUTODAY.COM - Popularitas token meme meledak pada tahun 2021 ini, Shiba Inu menjadi salah satu yang terdepan dalam crypto market.

Shiba Inu memuncak Oktober lalu, mencapai 0,00008 dolar atau sekitar Rp1,14 dari titik 0,0000076 atau hampir setara dengan Rp0,11 pada Juni 2020.

Hal ini menunjukkan kenaikan dan keuntungan yang sangat pesat hampir lebih dari 1.040 persen hanya dalam kurun waktu setahun.

Pengembalian yang luar biasa tersebut juga berhasil membuat banyak investor dari awal proyek berjalan untuk menjadi jutawan saat ini.

Baca Juga: Tidak Menjadi Prioritas, 3 Aset Crypto ini Diprediksi Terjun Bebas Pada tahun 2022

Dikabarkan pada bulan Oktober lalu bahwa investor anonim meraih untung besar hanya dengan modal 8.000 dolar atau sekitar Rp113 juta menjadi 5,7 miliar dolar atau Rp81 triliun dalam 400 hari.

Namun, apa yang sebenarnya berhasil memicu lonjakan harga dari Shiba Inu?

Shiba Inu termasuk dalam kategori token meme, tidak seperti Bitcoin dan Ethereum. Proyek ini sepenuhnya didorong oleh kepentingan komunitas yang tidak memiliki aplikasi di dunia nyata.

Proyek Shiba Inu diperkenalkan pada tahun 2020 sebagai 'Dogecoin Killer', mengacu pada token meme lainnya.

SHIB juga berhasil melampaui kapitalisasi pasar Dogecoin secara singkat, dan keduanya bahkan menjadi dua dari sepuluh cryptocurrency teratas dalam hal kapitalisasi pasar total.

Baca Juga: 239 Juta Shiba Inu ‘Dibakar’ Sesuai Janji Bigger Entertainment, SHIB Crypto Paling Dicari di CoinMarketCap

Namun, permintaan spekulatif Shiba turun drastis dari puncaknya, dan token sekarang diperdagangkan pada Rp0,52, turun hampir 53 persen lebih rendah dari nilai ATH.

Namun, hal ini tidak dapat diartikan sebagai token mati karena Shiba Inu masih memegang lebih dari Rp297 triliun total kapitalisasi pasar, melansir data dari Coinmarketcap.

Jadi, bagaimana kinerja token meme Shiba Inu pada tahun 2022 mendatang? Akankah SHIB mengalami tarikan ke atas untuk membawa harganya ke level lain, atau justru akan menghilang?

Nigel Frith, Analis Utama di Bitcoinmoney.net menjelaskan bahwa menentukan token meme seperti Shiba Inu sangat sulit diprediksi karena perkembangannya.

Meski sangat spekulatif, komunitas Shiba Inu justru menjadi sangat kuat. Proyek ini bahkan mendapat dukungan dari banyak selebriti dan tokoh papan atas dunia.

Baca Juga: 5 Aset Crypto Istimewa ini Diprediksi Bakal Meroket, Token Terbaik untuk Diinvestasikan Tahun 2022

Cuitan Twitter dari Elon Musk juga dianggap sebagai salah satu dukungannya terhadap Shiba Inu meski pada akhirnya dia mengaku tak pernah memiliki SHIB di dompetnya.

Hal ini tentu saja menjadi katalis untuk pertumbuhan Shiba Inu, selain faktor petisi untuk ketersediaan Shiba Inu di platform Robinhood dan non-fungible token meme dair koin Shiboshi yang ada di pasar NFT.

Namun, untuk pertumbuhan Shiba Inu di masa depan, para ahli percaya bahwa SHIB akan mengikuti lintasan pasar secara keseluruhan.

Faktor lain yang mendorong kenaikan harga Shiba Inu adalah penerimaan mata uang digital ini oleh beberapa rantai ritel sebagai mode pembayaran.

Komunitas SHIB juga telah berhasil memanfaatkan popularitas ekosistem DeFi untuk keuntungan proyek tersebut.

Baca Juga: Bitcoin Melaju Seperti Roller Coaster dengan Inovasi Abadi pada Tahun 2021, Bagaimana dengan Tahun 2022?

Shiba Inu diketahui menggunakan token Shibaswap untuk memberi daya pada pertukaran desentralisasi aslinya.

Komunitas Shiba Inu juga telah menyetujui mekanisme dari pembakaran SHIB yang akan mengeluarkan sejumlah besar token SHIB dari peredaran.

Tetapi token meme masih harus secara astronomis mendapatkan nilai fiat untuk melepaskan nol lagi dari harganya.

Dibutuhkan kenaikan sekitar 163 persen dari harga pasa saat ini untuk mencapai titik 0,0001 dolar atau hampir sekitar Rp1,42.

Meskipun terlihat cukup sulit, lonjakan seperti itu dalam waktu singkat bukan tidak mungkin di pasar cryptocurrency yang liar.

Baca Juga: Bagaimana Performa Dogelon Mars, Shiba Inu, dan Dogecoin di tahun 2022? Simak Penjelasannya di Sini

Dalam setiap bull run yang terjadi, hampir selalu ada periode waktu tertentu ketika token meme akan mengungguli aset lainnya.

Karena memiliki komunitas yang hebat di belakangnya dan mekanisme pembakaran yang layak, kemungkinan besar harga Shiba Inu akan kembali naik.

Namun, berapa banyak kenaikan yang akan dilalui Shiba Inu?

ini merupakan pertanyaan yang ingin diketahui semua orang di komunitas, tetapi hampir tidak mungkin untuk dijawab karena Shiba Inu adalah mata uang yang sangat spekulatif.

Seperti yang pernah disebutkan, nilai tukar dari beberapa token meme paling populer akan meningkat pesat dalam waktu dekat.

Baca Juga: Prediksi MATIC, DOT, dan VET Siap Breakout, Begini Skenarionya Menurut Analis Justin Bennett

Pertanyaan terbesar yakni, berapa lama mereka akan dapat bertahan dalam kapitalisasi tinggi karena semakin banyak proyek muncul ke ekosistem? Hanya waktu dan pasar yang akan menjawabnya.

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah