Shiba Inu Masih Merah Membara, Nilainya Turun 5 Persen Meski Terpantau Banyak SHIB Diborong Paus

- 8 Januari 2022, 21:32 WIB
Shiba Inu masih merah membara, nilainya turun 5 persen meski terpantau banyak SHIB diborong oleh paus.
Shiba Inu masih merah membara, nilainya turun 5 persen meski terpantau banyak SHIB diborong oleh paus. /Dedi Risky/Kedu Today/

KEDUTODAY.COM - Shiba Inu pertama kali muncul di panggung sebagai koin lelucon pada tahun 2020, ditujukan untuk menyaingi token anjing teratas saat itu Dogecoin.

Token meme berhasil dipasarkan ke posisi tersebut sambil menghindari desas-desus tentang penipuan dengan lambat namun pasti.

Pada saat artikel ini dimuat, SHIB turun 5 persen, bersama dengan DOGE dan aset crypto berkapitalisasi besar lainnya, karena kapitalisasi pasar cryptocurrency global turun menjadi 2 triliun dolar.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Aset Crypto yang Dianggap Paling Menjanjikan Tahun 2022: Dari Solana Hingga Binance Coin

Shiba Inu adalah salah satu aset crypto paling populer di Twitter. Melansir data Cointrendz, Shiba Inu meraih 2.320 cuitan.

Tiga koin paling populer adalah Bitcoin, Ethereum, dan Solana. Masing-masing mendapatkan 15.069, 6.159, dan 2.482 cuitan tentang ketiganya.

Shiba Inu, seperti token meme lainnya, sangat menarik untuk diperdagangkan dan telah membuat beberapa orang menjadi kaya raya dalam waktu singkat.

Namun, tidak ada banyak nilai di bawah permukaan. Akibatnya, pembeli sangat berhati-hati dengan token crypto ini.

Baca Juga: Tak Melulu Cari Profit, Komunitas Dogecoin Galang 163.428 DOGE untuk Membuang 19 Ton Sampah dari Laut

Halaman:

Editor: Dedi Risky

Sumber: decrypt.co


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah