KEDUTODAY.COM - Koreksi kembali terjadi pada cryptocurrency, sayangnya bagi sebagian besar investor dianggap semakin parah karena Bitcoin turun di bawah ambang batas 40.000 dolar.
Harga tersebut sebelumnya dianggap sebagai resistensi untuk cryptocurrency dan dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut.
Pada saat artikel ini dimuat, Bitcoin diperdagangkan dengan harga Rp506 juta dengan penurunan hingga 4,51 persen.
Banyak faktor yang dipercaya sebagai penyebab penurunan yang dialami Bitcoin hingga berujung pada sejumlah aset crypto lainnya.
Pasar cryptocurrency sedang merah membara, koreksi besar-besaran kembali terjadi seperti sebuah siklus yang berulang pada setiap awal tahun.
Berikut 3 alasan penting kenapa Bitcoin anjlok hingga di bawah 40.000 dolar.
1. Retorika inflasi Fed
Sementara inflasi USD mungkin bertindak sebagai ‘promotor’ Bitcoin, sering disebut lindung nilai inflasi, tindakan pemerintah justru terhadap inflasi tidak mendukung cryptocurrency.