KEDUTODAY.COM - Akhir-akhir ini berbagai media kembali mengabarkan pasar cryptocurreny yang sedang merah merana hingga menyebabkan turunnya harga aset kripto.
Melansir data dari CoinMarketCap, bahkan volume perdagangan aset crypto terpantau turun lebih dari 30% sejak akhir Desember 2021.
Salah satu faktor yang dianggap menjadi penyebab turunnya harga aset crypto adalah rencana AS yang akan meningkatkan suku bunga utama,
Baca Juga: Kondisi Mendung di Pasar Kripto, Simak 9 Koin Crypto Metaverse Untuk Mencerahkan Koleksi Anda
Pemerintah AS juga merencanakan mengubah kebijakan moneter yang akan memengaruhi aset berisiko seperti cryptocurrency dan beberapa saham.
Pada saat artikel ini dimuat, pasar kripto masih terpantau belum kondusif. Melansir data dari CoinMarketCap, 10 aset crypto teratas mengalami penurunan.
Bitcoin mengalami penurunan hingga 1,61% hari ini, 18,67% dalam seminggu, lalu diikuti oleh Ethereum, Tether, BNB, USD Coin, Cardano, Ripple, Solana, Terra, dan Dogecoin.
Baca Juga: 5 Koin Crypto Metaverse Paling Populer di Bulan Januari 2022
Bermain cryptocurrency sangat berpotensi membuat setiap orang merasa geregetan karena harganya yang selalu fluktuatif naik turun dengan cepat layaknya roller coaster.