Harga Sang ‘Dogecoin Killer,’ Shiba Inu Terus Anjlok, Apakah SHIB Akan Memasuki Masa Kelam di Pasar Kripto?

- 28 Januari 2022, 20:41 WIB
Harga sang ‘Dogecoin Killer,’ Shiba Inu terus anjlok, apakah SHIB akan memasuki masa kelam di pasar kripto?
Harga sang ‘Dogecoin Killer,’ Shiba Inu terus anjlok, apakah SHIB akan memasuki masa kelam di pasar kripto? /Image from unsplash.com by Kanchanara

KEDUTODAY.COM - Simak pergerakan Shiba Inu yang terus mengalami penurunan, hingga sang 'Dogecoin Killer' disebut-sebut mulai kehilangan masa keemasannya.

Kapitalisasi pasar keseluruhan Shiba Inu telah mengalami penurunan dari sekitar 29 miliar dolar menjadi 11,35 miliar dolar.

Shiba Inu masih bisa bernafas lega karena memiliki biaya transaksi SHIB yang relatif rendah, sehingga volume perdagangannya masih tetap sehat.

Baca Juga: Bukan Koin Meme, 3 Metaverse Crypto Ini Alami Kenaikan Tertinggi dalam 24 Jam!

Krisis kripto menyebabkan beberapa koin kehilangan kilaunya, termasuk Shiba Inu yang pernah berada di sepuluh besar token digital dan sedang berjuang untuk tetap berada di 15 besar saat ini.

Pada hari Kamis 27 Januari 2022, token meme berbasis anjing yang juga dikenal sebagai token lelucon, diperdagangkan pada 0,00002008 dolar.

Token Shiba Inu berhaisl mencapai harga tertinggi sepanjang masa 0,00008 dolar pada akhir Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Aset Crypto ini Babak Belur, Pasar Kripto Kembali Anjlok

Setelah harga Bitcoin turun ke level terendah enam bulan, semua harga cryptocurrency turun, termasuk Shiba Inu yang dikenal sebagai ‘Dogecoin Killer.’

Total nilai pasar Shiba Inu telah turun menjadi 11,35 miliar dolar, beberapa hari sebelumnya, nilai SHIB sempat mencapai tiga kali lipat dari sekarang.

Shiba Inu menggunakan blockchain Ethereum karena tidak memiliki blockchain sendiri. Jumlah sirkulasi SHIB sangat terbatas, menjadikannya sebagai investasi token meme berisiko tinggi.

Baca Juga: Harga 10 Aset Crypto Hari Ini, 28 Januari 2022: Bitcoin PHP, BTC Naik Sebentar Lalu Turun Lagi, Solana Merosot

Sejumlah pengamat mengatakan bahwa Shiba Inu hanya memiliki segelintir dompet dengan adopsi terbatas di antara pedagang.

Pengembangan masa depan yang tidak jelas juga dapat membuat koin anjing ini dalam mode hibernasi. Sekitar dua pertiga dari total pasokan token SHIB yang tersedia hanya dipegang oleh 10 dompet.

Bahkan laporan audit Shiba Inu yang diposting di laman resminya memperlihatkan bahwa lebih dari setengah pasokan yang tersedia disimpan di empat dompet.

Baca Juga: SHIB Kembali Runtuh, Pantauan Harga Shiba Inu Terbaru Hari Ini, 28 Januari 2022

Melansir data dari Coinmarketcap, terdapat total pasokan 589.735.030.408.323 token SHIB dengan 549.063,28 miliar tersedia dan diedarkan di pasar.

Shiba Inu memiliki sejumlah aplikasi yang dapat digunakan saat ini dan sedang berjuang untuk memo bahkan sebagai opsi pembayaran.

Menurut pakar pasar, Shiba Inu adalah investasi berisiko tinggi yang tidak memenuhi persyaratan apa pun untuk fondasi yang kokoh.

Baca Juga: Simak Prediksi Harga Harian Solana, Cardano, Ethereum dan Bitcoin, 27 Januari 2022

Mereka juga menggarisbawahi bahwa investor harus bisa menghindari Shiba Inu sedekat mungkin.

Token meme seperti Shiba Inu akan berayun secara drastis dengan sentimen pasar karena kurangnya nilai nyata dan kasus penggunaan utilitas.

Shiba Inu tetap dalam kondisi lemah baru-baru ini dan harganya telah jatuh sejalan dengan aset crypto lainnya, termasuk Dogecoin.

Baca Juga: Bukan Shiba Inu, 3 Koin Crypto Ini Naik Lebih dari 1000 Persen Dalam 7 Hari Terakhir Saat Pasar Bergejolak

Solusi layer-2 blockchain Shibarium yang diusulkan oleh pencipta SHIB diharapkan untuk diluncurkan segera agar dapat memberikan peningkatan harga dalam beberapa waktu mendatang.

Karena penurunan yang terjadi baru-baru ini pada bulan lalu, komunitas investasi Shiba Inu harus mempertahankan volume perdagangan yang solid.

Shiba Inu jatuh karena seluruh industri cryptocurrency berada di pasar bearish. Cryptocurrency seperti pasar perdagangan lainnya di mana akan ada pasar bearish dan bullish.

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: cryptopotato


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah