Network
KEDUTODAY.COM - I-COIN dan ASIX adalah dua token crypto yang baru-baru ini diluncurkan oleh dua figur publik Indonesia.
Token I-COIN (ICN) diluncurkan oleh putri dai kondang Yusuf Mansur, Wirda Mansur, sedangkan token ASIX adalah milik Anang Hermansyah.
Beberapa waktu lalu, token ASIX sempat membuat heboh lantaran dipasarkan kepada para penggemar Anang Hermansyah dan Ashanty yang umumnya masih awam dengan cryptocurrency.
Sedangkan I-COIN baru akan memulai presale pada 16 Februari 2022 dan telah menuai perdebatan tersendiri.
Baca Juga: Ajaib! Asix Token Milik Anang Hermansyah Meroket 61% Setelah Klarifikasi Bappebti, Siap to The Moon?
Sebagai sebuah aset crypto, tentu I-COIN memiliki beberapa proyek yang diandalkan.
Wirda Mansur dalam unggahan Instagramnya pada 7 Februari menyatakan bahwa akan ada 3 proyek unggulan di balik token I-COIN.
"Di Februari 2022 ini, insya Allah gue akan launch token crypto baru. I-COIN. Indonesia Coin, Coinnya Indonesia. Langsung ngembangin 3. Metaverse, game, dan NFT Marketplace," tulis Wirda Mansur.
Kabar ini disambut antusias oleh pengikut Wirda Mansur dan juga para pegiat crypto Indonesia.
Namun tak sedikit yang meragukan proyek crypto dari Wirda Mansur tersebut. Di kolom komentar, netizen ramai memberikan tanggapannya.
"Main crypto, dari kata ini aja udah langsung malas baca kelanjutannya," tulis akun @helmy****.
"Insya Allah rugpull," tulis akun @rfauzan*******.
Menanggapi komentar negatif netizen, Wirda Mansur pun menjawab, "Gak rugpull insya Allah... Makanya kan, kudu BENER. Yuk, bareng-bareng."
Baca Juga: Belum Listing di Indodax atau Exchanger Lain, Bagaimana Nasib Asix Token Milik Anang Hermansyah?
Lantas, sebenarnya apa itu I-COIN?
Melansir dari laman resminya di icoinglobal.com, I-COIN adalah sebuah proyek cryptocurrency yang didesain untuk menciptakan ekosistem besar berbasis blockchain.
Terdapat 3 produk yang digagas I-COIN, Metaverse bernama ILAND, Game P2E yang disebut IBW (Indonesian Battle Warrior), dan marketplace NFT, I-MARKET.
3 produk ini masing-masing memiliki interkoneksi dengan satu sama lain dan akan memberikan keuntungan bagi pengguna. Simak di bawah ini ulasan mengenai 3 proyek besar I-COIN.
1. ILAND Metaverse
ILAND Metaverse adalah sebuah konsep Metaverse asli Indonesia yang didesain penuh dengan kearifan budaya lokal.
ILAND dapat memberikan pengalaman baru interaksi pengguna dan merupakan sebuah platform untuk berkolaborasi antara kreator dengan seniman di Indonesia untuk menciptakan beragam event.
2. IBW (Indonesia Battle Warrior)
Game P2E yang disebut dengan IBW (Indonesia Battle Warrior) adalah sebuah permainan berkonsep Play to Earn yang berbasis sejarah Indonesia.
IBW merupakan sebuah permainan petualangan dengan strategi untuk berjuang mengalahkan penjajahan.
Di setiap misi yang diselesaikan di IBW, pengguna akan mendapatkan hadian berupa token ICN.
Untuk melengkapi item-item di IBW, pengguna dapat membelinya di I-MARKET.
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin Hari ini, Senin 14 Februari 2022: BTC Perlahan Naik
3. I-MARKET
I-MARKET merupakan sebuah marketplace NFT atau sebuah platform yang menjual produk-produk digital.
Tak hanya itu, pembeli juga bisa mendapatkan barang secara fisik dari para kreator.
I-MARKET bertujuan untuk membantu para artist atau seniman untuk menjual produk kreasi mereka di pasar global.
Baca Juga: Prediksi Harga Ethereum di Pasar Kripto Hari Ini, Minggu 13 Februari 2022
Seperti yang telah disebutkan di atas, di I-MARKET pengguna juga bisa membeli item untuk melengkapi permainan IBW dan juga ILAND Metaverse.
I-MARKET mengenakan harga sebesar $3 untuk minting dan biaya sebesar 2%.
Itulah dia 3 proyek besar I-COIN yang telah disiapkan oleh Wirda Mansur.
Seperti diketahui, token ASIX juga memiliki proyek serupa dengan I-COIN.
3 proyek andalan token ASIX adalah Nusantara Land Metaverse, game Congklak, dan NFT marketplace.
Manakah yang lebih bagus, token ASIX atau I-COIN? Untuk menjawabnya, tentu Anda harus melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi.***
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.
