Network
KEDUTODAY.COM - Dari rugpull jutaan dolar hingga eksploitasi pengguna di pasar, berinvestasi di NFT bisa penuh dengan risiko.
Pemilik galeri New York, Todd Kramer, misalnya, memiliki 2,2 juta dolar NFT (non-fungible token) yang dicuri pada bulan Januari melalui penipuan phishing.
Dilansir KeduToday.com dari PrivacyHQ terkait laporan 8 Maret, setengah dari pemilik NFT dinyatakan telah kehilangan akses setidaknya satu dari koleksi digital mereka sebelumnya.
Baca Juga: 15 Juta Token FTM Dibeli dalam 24 Jam Terakhir, Fantom Mengamuk?
Pada studi tersebut, yang mensurvei lebih dari seribu kolektor, menunjukkan dua dari tiga investor NFT mengalami ‘panic sold’ salah satu koleksi berbasis blockchain mereka tahun lalu.
Justin Kan, salah satu pendiri pasar game NFT Fractal dan platform streaming Twitch, mengatakan kepada pengguna Blockworks harus mengikuti tindakan pencegahan untuk melindungi asetnya.
“Ada rugpull dan penipuan tingkat tinggi di NFT,” kata Justin Kan.
“Namun, semoga seiring berkembangnya ruang, perusahaan akan dapat menyediakan protokol yang dapat menawarkan keamanan semacam ini bagi penggunanya,” tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Harga Cardano Hari Ini, 11 Maret 2022: Jangan Lewatkan Momentum ADA untuk 24 Jam ke Depan
