Network
KEDUTODAY.COM - Blockchain Terra (LUNA) baru ditayangkan pada Sabtu, dengan token LUNA yang baru diluncurkan di kondisi perdagangan yang sangat fluktuatif pada hari pertama, sebelum stabil dan mendapatkan beberapa kekuatan di akhir pekan.
Setelah menjadi proyek kontroversial, token LUNA versi baru sudah diperdagangkan di sejumlah bursa besar di dunia.
Menurut Do Kwon, CEO perusahaan pengembangan Terra Terraform Labs, jaringan baru dengan chain ID ‘Phoenix-1’ diluncurkan pada 28 Mei 2022.
Baca Juga: Ikon Pop Sensasional Madonna Digandeng Beeple Luncurkan Seri NFT Mother Of All Creation
“Pheonix-1 mainnet telah aktif dan memproduksi blok layanan node public, wallet, dan explorer yang akan segera diluncurkan,” tulis pendiri Terra yang kontroversial di Twitter pada Sabtu 28 Mei 2022.
Selain pengumuman peluncuran, pendiri Terra yang biasanya blak-blakan tidak banyak bicara di depan umum selain me-retweet pengumuman dari bursa tempat token baru terdaftar.
Pertukaran pertama yang membuat token baru tersedia untuk diperdagangkan pada hari Sabtu adalah Bybit.
Bursa perdagangan ini mengumumkan bahwa pasar dibuka sekitar 10 menit setelah airdrop. Pertukaran itu diikuti oleh Kucoin sekitar satu jam kemudian.
Di Bybit, harga token LUNA baru dibuka pada 0,5 dolar, sebelum naik dengan cepat mencapai puncak 30 dolar dalam satu jam pertama perdagangan.
