Mengintip Sejarah Gitar Fenomenal Kurt Cobain

24 Mei 2022, 20:30 WIB
Kisah Kematian Kurt Cobain rencananya bakal dipentaskan di atas panggung dengan judul Last Days pada Oktober 2022 di Royal Opera House. (Foto: Instagram/@kurtcobain) /

 

KEDUTODAY.COM - Mengintip gitar fenomenal Kurt Cobain: memetakan mod dan mitos gitar ikonik dari sang legenda Nirvana.

30 Agustus 1992, Kurt Cobain bersama Nirvana menjadi headline di panggung Reading Festival dan bisa dibilang mereka telah tumbuh menjadi salah satu band terbesar di dunia.

11 bulan sejak dirilisnya album Nevermind, Kurt Cobain dengan Nirvana telah mendapatkan posisi yang kuat sebagai corong budaya anak muda pada saat itu.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Ramayana Cirebon Hari Ini: Srimulat, Top Gun Maverick, KKN di Desa Penari dan Doctor Strange 2

Album berdurasi 43 menit dengan nuansa punk dari ​​trio grunge asal seattle itu telah mengubah kehidupan, musik, dan sikap satu generasi.

Gitar Fender Jaguar milik Kurt Cobain merupakan salah satu konstanta utama Cobain bersama Nirvana di era Nevermind.

Instrumen 6 dawai itu selalu dipakai Cobain dalam berbagai pertunjukan.

Baca Juga: Update Film Terbaru Bioskop NSC Ultima Braling Purbalingga Hari Ini: Srimulat, Cinta Subuh dan KKN Desa Penari

Dari pesta rilis album di Seattle's Beehive Records hingga penampilan Nirvana di Saturday Night Live dan The Word, serta pada saat penobatan slot di Reading.

Adalah sosok Justin Norvell dari Fender yang merupakan seorang fans berat dari Nirvana yang mencoba membedah salah satu senjata andalan dari Kurt Cobain.

Dalam project itu Justin juga melibatkan Nick Close (teknisi gitar Kurt Cobain) dan Earnie Bailey, (manajemen Nirvana dan Cobain estate).

Baca Juga: Siapa Gorr the God Butcher di Film Thor: Love and Thunder? Simak Penjelasan dan Kekuatan yang Dimilikinya

Kurt Cobain membeli Fender Jaguar bekas di LA Recycler di tahun 1991, gitar tersebut datang terbungkus dalam Anvil flight box, yang biasa digunakan oleh band tur terkenal, kenang Earnie Bailey.

"Anda mungkin berbicara tentang gitar yang hanya bernilai $300 pada saat itu, tapi bagi saya hal itu adalah misteri terbesar,” katanya.

"Seseorang tampaknya telah membuat modifikasi yang sangat ekstensif di situ dan kemudian membayar kasing untuk itu. Dan Itu terlihat seperti sebuah properti dari band yang menjalankan tur," tambahnya.

Baca Juga: Fantastis! Gitar Kurt Cobain ‘Smells Like Teen Spirit’ Terjual Seharga Lebih dari Rp65 Milyar

Jadi selalu ada misteri, siapa yang memiliki gitar itu? Dan mengapa mereka tidak maju dan berkata 'hei, itu gitar saya,' atau, 'ini beberapa foto saya saat memainkannya pada tahun 1978.

Beberapa teori mengarah kepada gitar milik Martin Jenner, gitaris dari Cliff Richard dan The Everly Brothers, namun hal ini belum dikonfirmasi.

Ketika memperoleh akses untuk melihat gitar jaguar sang legenda Grunge oleh pemiliknya, Norvell menjelaskan detail mengenai gitar tersebut.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Bioskop Puri XXI Jakarta Film Srimulat, KKN di Desa Penari dan Doctor Strange 2

Logo pada gitar ini merupakan tampilan logo 'spaghetti' Fender yang pada tahun 1965 telah dihapus dari produksi Fender, dan headstock ukuran Strat dengan huruf Jaguar kecil.

“Salah satu hal yang dipikirkan oleh banyak orang ketika melihat benda itu adalah, itu adalah neck tiruan atau tidak asli yang dibubuhi dengan stiker logo tiruan. Namun dapat saya pastikan dan akan mengatakan bahwa dari melihatnya, itu tampak benar dan asli”, catat Norvell.

Titik-titk dan pearloid pada fretboard tampak tepat dan presisi untuk Jaguar '65, namun neck berskala 24 inch pada left handed gitar itu tergolong merupakan permintaan aneh pada saat itu.

Baca Juga: Fakta tentang Top Gun: Maverick, Ini Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Nonton Film Tom Cruise

Modifikasi memainkan bagian terpenting pada identitas sebuah gitar, dan Fender telah memasukkan tiap-tiap detail pada produknya.

Singel Coil Pickups pada gitar Jaguar standar telah dirubah, menggunakan pickup humbucker DiMarzio, dengan PAF di posisi neck dan DiMarzio Super Distortion di posisi bridge.

Terakhir ini, Earnie mengubahnya dengan Seymour Duncan JB di sekitar era "In Utero".

Baca Juga: Berhasil Mendidik Anak dengan Baik, Ini Profil dan Biodata Didit Jasmedi R. Irawan Ayahanda Maudy Ayunda

Alih-alih menggunakan 3 Switch Toggle, Pada seri Jaguar Fender memilih menggunakan trio sakelar geser untuk mengendalikan pickup.

Toggle dipasang pada plat sakelar di treble horn, dan pot volume ekstra telah ditambahkan ke bagian kontrol.

Di sebagian besar gambar Kurt memainkan Jaguar pada saat live-nya, tampak pita gaffer menutup pada bagian plat dideretan pickup selector.

Baca Juga: Fantastis! Gitar Kurt Cobain ‘Smells Like Teen Spirit’ Terjual Seharga Lebih dari Rp65 Milyar

Ketika saya mendapatkan akses ke gitar Kurt, sakelar [pickup selector] benar-benar terputus di dalamnya dan tidak terhubung ke apa pun.

“Tidak ada pengetahuan yang didapat dari internet yang benar-benar menunjukkan hal itu,” ucap Justin Norvell.

“Ketika saya mendapatkan akses ke gitar Kurt, sakelarnya di dalamnya benar-benar terputus dan sudah tidak terhubung ke apa pun, jadi kosong. Tidak ada apa-apa di sana, kami hanya mendapati sepotong isolasi hitam yang digunakan untuk menutupi area itu. Koneksi wiring pada kontrol atas mungkin terlepas selama bertahun-tahun,” tambah Norvell.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Kangen Manggung di Depan BLINK, Pertanda Comeback Semakin Dekat?

Bukan hanya segi kelistrikan yang dirombak pada gitar tersebut, perangkat kerasnya juga sudah diganti.

“Ada tuner Gotoh dengan plat sekrup diagonal di sana, dan seperti halnya Rory Gallagher Stratocaster, kami menemukan lubang sekrup asli pada gitar Kurt Cobain,” ujar Norvell menjelaskan.

Selain Jaguar, sebagai gitar yang paling dikenal di era ini, Kurt juga memiliki koleksi Fender baru.

Baca Juga: My Chemical Romance Memulai Debut Tour The Foundation Of Decay

Terutama Stratocaster dan Mustang, gitar Ini pasti telah melewati "ritual" penutupan dan dihancurkan di tiap akhir konser.

Strat 'Vandalisme' hitam milik Kurt mungkin satu-satunya yang jadi pesaing ketenaran Jaguar.

Nama gitar tersebut diambil dari stiker yang menempel di bodinya, yang berbunyi, “Vandalisme: seindah batu di wajah polisi".

Baca Juga: YG Entertainment Buka Suara atas Rumor Dating Jennie dan Taehyung, HYBE ke Mana?

Stiker tersebut merupakan hadiah yang disertakan pada album "Teachers In Space" dari The Feederz, band punk asal Arizona.

Sepertinya saat pertama kali mendapatkan [Jaguar]. Earnie menjelaskan, dia menggunakannya sebagai cadangan; sebelumnya Kurt Cobain selalu memainkan Strat Vandalisme hitamnya sebagai gitar utama pada waktu itu. Dan kemudian Jaguar pindah ke slot nomor satu, setelah Strat Vandalisme dihancurkannya di Prancis.

"Hal yang menjadi misteri sampai saat ini adalah siapa pemilik pertama gitar itu? Dan mengapa mereka tidak naik kepermukaan?" ucap Earnie Bailey.***

Editor: Andika Saputra

Sumber: musicradar

Tags

Terkini

Terpopuler