Dia marah, mabuk
Ia marah, terendam arak bekonang
Aku hampir bercinta dengan iblis
Hampir saja aku bercinta dengan setan
Cinta manusia itu seperti bendera panggung
Cinta manusia seperti Umbul Penggung
Dulu cerah, sekarang mendung
Dulu bening, sekarang keruh
Ranto Gudel bersama keempat istrinya
Ranto Gudel dengan empat istrinya
Cintanya tak pernah abadi
Tak pernah abadi cintanya
Sengkuni leda-lede
Sengkuni leda-lede
Pimpin garis depan sendiri
Mimpin baris ngarep dhewe
Hei, garisnya sedang mencari
Eh barisane menggok
Mengapa Sengkuni malah bertepuk tangan?
Sengkuni kok malah ndheprok