Network
Melihat kenyataan itu, Daigo berusaha mati-matian untuk melindungi anaknya dari predator yang baru lepas dari penjara tersebut. Hingga suatu hari, Daigo yang sedang bertugas mendapati bahwa Mashiro berada di apartemen milik Tsubasa.
Daigo yang panik pun mendobrak kediaman Tsubasa, takut bahwa Mashiro akan dilukai. Namun naas, Tsubasa yang terkejut justru menyandera Mashiro dan mengancam akan membunuhnya.
Gelap mata, Daigo pun melepaskan tembakan ke arah Tsubasa dan menghilangkan nyawanya. Mashiro yang menjadi saksi kini mengalami trauma yang mendalam hingga ia tak lagi mau berbicara.
Kembali ke masa kini, Daigo terbaring di rumah sakit setelah mendapatkan 13 jahitan di dahinya. Beruntung, ternyata petugas pemadam kebakaran menemukan tubuhnya yang sekarat di tepi sungai dan bergegas membawanya ke rumah sakit.
Begitu siuman, keluarga Goto yang dipimpin oleh Keisuke mendatanginya dan meminta maaf atas peristiwa yang menimpanya. Keisuke juga memperingatkan Daigo agar berhati-hati, sebab beberapa saudaranya yang melukainya masih melarikan diri dan belum tertangkap.
Namun, Daigo ingat bahwa yang melukainya adalah Pria Itu, bukan anggota keluarga Goto yang lain. Tentu saja hal ini dibantah oleh Keisuke, mengatakan bahwa tak ada saudaranya yang memiliki ciri-ciri fisik seperti Pria Itu.
Tak menunggu lama, Daigo pun segera bergerak untuk menuntaskan penyelidikan keluarga Goto, meskipun Yuki istrinya melarang Daigo. Sesampainya di markas kepolisian, kepala polisi memutuskan untuk melanjutkan penyelidikan Daigo dan membuka kembali kasus hilangnya Osamu Kano.
Namun, Daigo dilarang terlibat dalam penyelidikan ini. Mau tak mau, Daigo harus mematuhi protokol yang ada. Sebelum berpamitan, dokter rumah sakit yang meneliti jari manusia yang diberikan Daigo menelepon untuk meminta bertemu.
