KEDUTODAY.COM - Perilaku Johnny Depp selama berada di persidangan dapat menjadi bumerang bagi dirinya untuk memenangkan kasusnya dengan Amber Heard, demikian menurut pakar hukum.
Aktor Pirates of the Caribbean tersebut menggugat 50 juta dollar Amerika kepada Amber Heard, mantan istrinya, karena pencemaran nama baik.
Kasus ini bermula dari artikel op-ed di Washington Post 2018 yang ditulis oleh Amber Heard di mana dirinya mengklaim sebagai "publik figur yang mewakilkan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)".
Persidangan yang dimulai pada 11 April lalu masih berlangsung dengan pemeriksaan silang dan kesaksian, dengan menghadirkan sejumlah saksi.
Sidang pernyataan penutup akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2022.
Semenjak sidang berlangsung, kejutan demi kejutan mendominasi suasana persidangan yang memanas, baik itu rekaman suara Amber Heard, tuduhan pemeran Aquaman 2 kepada Depp, hingga mantan pasangan yang saling beradu pandangan.
Baca Juga: Fans Johnny Bawa Alpaca di Luar Sidang Johnny Depp-Amber Heard: Apa Alasannya?
Dalam beberapa momen, ada beberapa kejadian saat Depp menertawakan dirinya sendiri selama di persidangan, baik sebagai tanggapan atas kesaksian resepsionis apartemennya ataupun saat Heard bersaksi mengatakan bahwa nafas Depp berbau alkohol dan ganja.
Dirinya juga terlihat memakan permen jelly dan membuat coretan-coretan, memberikan komentar tajam kepada tim pengacara Heard selama pemeriksaan silang serta tidak memandang atau menatap Heard sama sekali dalam kesaksiannya.
Dilansir dari situs Ladbible, sebagaimana dikutip dari MailOnline, pengacara pencemaran nama baik Lee Berlik mengatakan bahwa perilaku Depp dapat merugikan bintang berusia 58 tahun tersebut.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa di Fairfax, Virginia tidak terdapat banyak persidangan selebriti.
"Dalam kasus normal, di mana tidak ada yang tahu pihak-pihaknya, dan Anda memiliki seseorang yang menggugat istrinya sebesar 100 juta dollar, Anda tidak ingin melihat orang itu terkikik dan tertawa sendiri serta membuat komentar bodoh di kursi saksi," ucapnya lebih lanjut.
"Anda ingin juri memberikan simpati kepada klien Anda dan mereka harus disukai untuk itu. Jika Anda bertingkah seperti ini, hanya kesenangan dan permainan yang kemudian membuat banyak orang akan kecewa."
Baca Juga: Amber Heard Mewek di Pengadilan karena Ulah Johnny Depp: Jangan Sebut Aku Pembohong
"Saya tidak tahu bagaimana Johnny Depp berubah menjadi seperti itu. Namun bagi orang-orang normal tidak akan menemui seratusan penggemar yang berkerumun dan berteriak ketika mereka memasuki ruang sidang. Saya pikir hal tersebut akan membuat beberapa juri mengubah pandangan mereka," ungkap Berlik.
Selain Depp, sikap Amber Heard juga dikritisi oleh pengacara pencemaran nama baik di Virginia, Steven Krieger.
Menurutnya, akan sangat wajar jika ada satu atau dua juri yang mungkin menganggap bahwa reaksi mereka berdua tidak pantas, ataupun tidak kredibel.
"Saya tidak akan terkejut jika setidaknya akan ada satu juri yang menganggap bahwa reaksi mereka tidak pantas atau kredibel atau dalam beberapa hal negatif," ujar Krieger.
"Untuk Depp, Anda tidak ingin terlihat di hadapan juri bahwa Anda sedang membuat lelucon, mengejek, atau menganggap kasus ini tidak serius."
"Adapun bagi Heard, Anda tidak ingin menatap lurus ke depan dengan reaksi wajah datar Anda. Keduanya harus bisa tampil secara manusiawi, simpatik serta seperti korban," pungkasnya.***