KEDUTODAY.COM - Cryptocurrency Terra Luna (LUNA) kembali memakan korban. Sejak kejatuhannya pada Mei 2022, tak terhitung hodler LUNA yang kehilangan hartanya.
Sebelumnya, laporan bunuh diri dari berbagai belahan dunia muncul setelah LUNA crash dua bulan lalu.
Dilansir dari Taiwan News, seorang pria di Taichung City melompat dari apartemennya di lantai 13 setelah kehilangan banyak uang di pasar kripto.
Yang terbaru, sebuah keluarga dari Korea Selatan yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak ditemukan meninggal di dalam mobil yang tenggelam di perairan Pulau Wando.
Baca Juga: Benarkah Do Kwon dan TerraForm Labs Memegang 42 Juta Terra LUNA 2.0? Cek Faktanya
Nama Cho Yuna menjadi trending setelah tubuhnya ditemukan bersama tubuh ayah dan ibunya dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu, 29 Juni 2022.
Polisi dan penjaga pantai menemukan tiga jasad di dalam sebuah mobil yang tenggelam di perairan dekat Pulau Wando.
Setelah diidentifikasi, ketiga jasad tersebut dinyatakan sebagai tiga orang yang menghilang beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Terra LUNA 2.0 Anjlok 56 Persen Sejak Minggu Lalu, Terraform Labs Dituduh Miliki Wallet Bayangan
Kepolisian Gwangju berhasil mengambil kerangka mobil sedan Audi yang berada 10 meter di bawah air.