Mengagumi Keindahan Sungai Aare, Ngarai Gorge: Bukti Akhir Jaman Es di Swiss

- 6 Juni 2022, 16:34 WIB
Warga mandi di sekitar Sungai Aare yang tampak jernih. Sungai ini dijadikan pusat kegiatan festival warga Swiss
Warga mandi di sekitar Sungai Aare yang tampak jernih. Sungai ini dijadikan pusat kegiatan festival warga Swiss /Istimewa/Bern.com

KEDUTODAY.COM- Sungai Aare di Bern, Swiss adalah sungai terpanjang di Swiss dan terdapat beberapa titik destinasi utama turis yang berkunjung ke Kota Tua Bern, Swiss, termasuk Ngarai Gorge.

Aliran Sungai Aare mengalir dari Gletser Aar di Bernase Alpens dan bergabung dengan  aliran Sungai Rhine di Koblenz.

Ketika dua aliran sungai ini bertemu, volume air sungai benar-benar melebihi volume debit air Sungai Rhine dengan aliran yang cepat serta suhu sedingin salju. Tak heran, air sungai ini berasal dari pencarian salju dan gletser sehingga suhunya bahkan rata-rata 16 derajat celcius.

Sungai yang indah ini dengan airnya yang berwarna hijau zamrud,  tak hanya mengasyikkan untuk berenang, rafting, atau sekedar jalan-jalan di tepi sungai.

Baca Juga: Fakta Tentang Sungai Aare, Sungai Terpanjang di Swiss yang Dikenal Karena Keindahannya

Jika anda berkesempatan berkunjung ke Bern, Swiss, anda akan menemukan banyak turis dan warga lokal yang berenang di sungai, bahkan bagi pecinta olahraga air ekstrem, ada yang terjun dari jembatan Sungai Aare.

Seelain melakukan kegiatan air, anda juga bisa menjelajahi Sungai Aare, Swiss dengan menuju lokasi Aare Gorge, atau Aareschlucht, sebuah Ngarai yang dilewati oleh Sungai Aare yang membelah sisi kanan dan kiri.

Lokasi Ngarai Gorge ini berada di Meiringen, Bernese Oberland, sebelah timur Interlaken.

Ngarai Aare Gorge merupakan ngarai sungai alpine dengan air berwarna biru es serta formasi melengkung di dinding batu yang mengapir sungai.

Baca Juga: 20 Orang Meninggal Setiap Tahun, Simak Fakta Menyeramkan Sungai Aare, Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil

Anda bisa menjelajahi ngarai ini di jalan setapak yang dibangun di sisi ngarai, jangan khawatir jalannya kuat kok, dijamin aman.

Pada akhir Zaman Es, limpahan air yang deras dari gletser yang mencair mengikis jurang yang dalam dan sempit.

Selama ribuan tahun, air dari sungai Aare yang berjatuhan terus menerus mengikis batu kapur, dan mengukir ngarai yang menyebabkan munculnya ceruk, gua serta cekungan yang indah di sepanjang jurang.

Baca Juga: Profil Deddy Mizwar 'Haji Romli' Sutradara dan Pemeran 'Naga Naga Naga'

Partikel kecil batuan kapur yang terkikis inilah yang menyebabkan air si Aare menjadi berwarna kehijauan.

Saat masuk ke ngarai dari terowongan batu anda akan menemukan jalan logam yang berada di atas air sungai yang deras, sepanjang jalan anda hanya akan mendengar gemeericik air yang menggema dari dinding ngarai.

Panjang keseluruhan ngarai ini 1600 meter dengan kedalaman 200 meter sedangkan lebarnya hanya sekitar 1 meter.

Sebelum jalan setapak dibangun di dinding ngarai, jalan satu-satunya untuk menjelajahi ngarai adalah dengan naik perahu,.

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Amber Heard Tak Bisa Bayar Ganti Rugi Terhadap Johnny Depp? Simak Fakta Selengkapnya di Sini

Semakin mendeekati pintu keluar maka celah semakin melebar dan anda bisa melihat pemandangan alam menakjubkan yang tercipta dari erosi selama ribuan tahun.

Anda bisa melihat bebeerapa air terjun, jeram dan bebatuan serta gua yang pernah digunakan untuk persembunyian militer selama Perang Dunia II.

Di gua itu, ada beberapa peninggalan militer Swiss seperti kotak peranti senjata.

Ketika anda keluar dari terowongan, anda dapat melihat sungai Aare dan pemandangan pegunungan sekitarnya.

Baca Juga: Sosok Eril di Mata Ridwan Kamil, Anak Sulungnya Adalah Pahlawan Bagi Ibu dan Adik Perempuannya

Di sisi pintu barat, anda bisa menemukan taman bermain sehingga bisa mengajak anak-anak anda.

Anda bisa kembali berjalan menuju pintu masuk yang artinya berjalan 3.2Km atau naik kereta gantung menuju titik awal anda.

Stasiun kereta berada di dekat pintu masuk, 500 meter di sisi pintu barat dan 250 meter di sisi timur.

Anda bisa melanjutkan wisata dengan bermain-main di sungai Aare, namun tetap pastikan untuk berada di titik yang aman.

Baca Juga: Ada 11 Seri! Ini Urutan Nonton Harry Potter Agar Dapat Mengikuti Petualangan Daniel Radcliffe Sejak Belia

Lihat papan petunjuk yang ada untuk memastikan keamanan sebelum anda turun ke sungai untuk berenang atau aktivitas air lainnya di Sungai Aare.

Berenang di sungai Aare, menjadi salah satu hal biasa bahkan bisa dibilang sebagai tradisi bagi warga Bern, maka tak heran jika Sabtu dan Minggu warga lokal banyak yang berenang di Sungai Aar ini.

Oleh sebab itu, anda akan banyak menemui tangga di sepanjang sungai untuk turun ke sungai Aare dan beberapa pemandian outdoor dengan sungai Aare sebagai kolamnya.

Di sungai Aare ini jugalah, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Khan Mumtadz hanyut dan hingga saat ini belum diketemukan.

Baca Juga: Miris! GoFundMe Tutup Penggalangan Dana Palsu untuk Bantu Amber Heard Membayar Ganti Rugi Kepada Johnny Depp

Eril, sapaan akrab lulusan ITB ini sedang berada di Swiss dalam rangka untuk mencari sekolah dan beasiswa S2.

Naas, ketika dirinya bersama adiknya, Zahra dan kawannya yang saat itu turun ke sungai Aare mengalami musibah dengan terseret arus Sungai Aare yang terbilang deras.

Zahra dan kawan Eril saat itu berhasil diselamatkan oleh warga lokal, namun Eril yang sempat menolong adiknya supaya bisa naik lebih dahulu terseret arus lebih jauh

Editor: Ruri Hidayat

Sumber: swiSsfamilyfun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x