1. Rumah Kertas, Rockport, Massachusetts
Menggunakan alat berupa ember dan material berupa kertas dan lem, Stenman memotong dan menyusun kertas setebal satu inci diantara rangka kayu dan atap rumah.
Bangunan ini mampu bertahan selama seratus tahun. Melihat fakta tersebut, ia kemudian juga membuat meja dan kursi dengan bahan yang sama.
Bangunan tersebut dibuka untuk umum sejak 1930-an tanpa bea masuk, hingga pada 1942 pengunjung harus membayar karcis sebesar 10 sen per orang, setelah statusnya berubah menjadi museum.
Pada tahun 2019, harga tiket untuk orang dewasa sebesar 2 dolar dan 1 dolar untuk anak-anak.
Pengunjung dapat membaca berita pada masa lampau pasalnya kertas dibuat sedemikian rupa sehingga tulisannya masih bisa dibaca.
2. Rumah Kaleng Bir, Houston