Network
Baca Juga: Bikin Geger Netizen, Jeje Slebew dan Muammar Saddam Buat Video Klarifikasi: Kami Mau Minta Maaf
Pro-kontra fenomena Citayam Fashion Week menimbulkan banyak analisis. Meskipun demikian, semakin hari justru semakin banyak muda-mudi berkumpul khususnya di area Dukuh Atas dengan mengenakan berbagai kostum unik.
Alih-alih memandang negatif atas fenomena Citayam Fashion Week, Rhenald Kasali justru memberikan komentar yang mengejutkan.
Lewat akun Instagram pribadinya @rhenald.kasali, Rhenald Kasali menganalogikan fenomena Citayam Fashion Week dengan fenomena serupa di negara lain seperti New York dan Jepang.
Baca Juga: Mesra Amat Yak! Intip 9 Foto Bonge dan Jeje, Bikin Baper
“Lihatlah pergerakan masa ABG yang dulu disebut sebagai anak alay, dari Citayam ke SCBD. Sampai-sampai akun Tokyo Fashion ikut ngetweet. Bermodal 3500 perak naik KRL, cukup ngopi starling atau jajan cilok. Tapi gayanya bikin heboh.
Kalau di New York ada American Dream, di Citayam ada Indonesian Dream? Bukankah Harajuku dulu juga dimulai kaum urban pinggiran yang disukai orang pinggiran juga?“ demikian tulis Rhenald Kasali di salah satu unggahannya.
Lebih lanjut, Rhenald Kasali justru mendukung para pemuda untuk menjadikan fenomena Citayam Fashion Week sebagai Indonesian Dream.
Rhenald Kasali pun mengaku kagum dengan apa yang terjadi di lokasi tersebut.
