Network
Menuju matchday terakhir ini, Manchester City dan Liverpool saat ini hanya terpaut satu poin, dengan Man City hanya memiliki keunggulan tipis sebagai pemuncak klasemen.
Namun, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Bahkan hasil imbang melawan Aston Villa akan dianggap sebagai kesalahan besar. Ini sama saja dengan mereka menyerahkan gelar kepada Liverpool yang menang melawan Wolverhampton Wanderers.
Baca Juga: Link Streaming Final Thailand Open 2022: Menanti Aksi Fajar/Rian Libas Hoki/Kobayashi
Namun sejauh ini kualitas yang dimiliki Manchester City tidak bisa diimbangi oleh sebagian besar tim di Liga Premier Inggris. Konsistensi tingkat tinggi telah mereka tunjukkan di bawah kepelatihan Pep Guardiola.
Yang menarik adalah pelatih Aston Villa yang akan dihadapi City di laga pamungkas musim ini adalah Steven Gerrard, mantan kapten Liverpool dan legenda bagi fans mereka di Anfield.
Walaupun peluangnya sangat tipis, tapi Gerrard akan dengan senang hati “membantu” Liverpool yang dicintainya memenangkan gelar Liga Premier.
Baca Juga: Kapan Film The Doll 3 Tayang di Bioskop Indonesia? Simak Sinopsis dan Info Lengkapnya
Jika pasukan Gerrard berhasil menahan imbang Manchester City dan masing-masing tim memperoleh satu poin, dan di pertandingan lain Liverpool menang melawan Wolves, ini akan membuat Liverpool juara sekaligus mencatat cerita pencurian gelar terbesar dalam sejarah Liga Premier Inggris.
Secara profesional sebagai manajer Aston Villa, Gerrard akan menampilkan yang terbaik bersama timnya menghadapi Manchester City di Stadion Etihad untuk menutup musim dengan catatan manis.
Berada di peringkat 14 di atas Southampton, The Villans dinyatakan aman setelah jauh dari zona degradasi, sehingga apapun hasil pertandingan ini tidak akan berpengaruh terhadap posisi mereka di klasemen.
