KEDUTODAY.COM – Simak deretan pelatih terbaik di sepanjang sejarah turnamen Piala Dunia dari tahun ke tahun.
Piala Dunia 2022 akan diadakan pada akhir tahun ini yaitu pada tanggal 21 November 2022 hingga 18 Desember 2022 di Qatar.
Piala Dunia merupakan ajang turnamen sepak bola dunia yang sanggat ditunggu–tunggu oleh para penggemar sepak bola di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: 5 Gol Tercantik dalam Sejarah Piala Dunia, Milik Diego Maradona Salah Satunya
Tim yang mengikuti Piala Dunia Pastinya memilki kemampuan dalam bidang sepak bola yang bagus sehingga dapat bermain di ajang bergengsi ini.
Selain kemampuan yang baik di setiap pemain, pastinya tak lupa ada seorang pelatih yang memiliki strategi apik untuk permainan dari tim tersebut.
Berikut 5 pelatih sepak bola dalam Piala Dunia yang terbaik sepanjang sejarah.
1. Mario Zagallo
Mario Zagallo memenangkan Piala Dunia 3 kali, 2 kali sebagai pemain (pada tahun 1958 dan 1962) dan sekali sebagai pelatih, pada tahun 1970.
Tim yang dia pimpin mungkin adalah yang terbesar yang pernah menghiasi lapangan sepak bola.
Baca Juga: Termasuk Jerman, 6 Negara Jadi Langganan Tampil di Final Piala Dunia
Tiga kemenangan dari 3 selama penyisihan grup membawa Zagallo Brasil ke perempat final di Meksiko, di mana mereka mengalahkan Peru 2-1.
Kemudian mereka mengalahkan Uruguay di Guadalajara sebelum menang 4-1 atas Italia di salah satu final paling berkesan sepanjang masa.
2. Alf Ramsey
Di atas kertas, Inggris bukanlah tim terbaik di Piala Dunia 1966. Portugal, yang dipimpin oleh 9 gol Eusebio adalah penantang serius, begitu pula Jerman Barat asuhan Helmut Schon.
Tapi Sir Alf Ramsey membantu The Three Lions melewati setiap rintangan yang mereka hadapi di Piala Dunia kandang mereka.
Setelah jalan yang sulit ke final yang membutuhkan kemenangan satu gol atas Argentina dan Portugal, timnya siap menghadapi Jerman.
Baca Juga: Tim Tertua di Kota London, Fulham Dipastikan Lolos ke Premier League Musim Depan
Mereka unggul 4-2 setelah perpanjangan waktu, didukung oleh tiga gol dari Geoff Hurst.
3. Sepp Herberger
Jika Uruguay asuhan Juan Lopez Fontana mengalahkan rival favorit untuk memenangkan Piala Dunia, Jerman asuhan Sepp Herberger mengalahkan lawan yang sangat diunggulkan.
Dilenyapkan 8-3 oleh Hungaria dalam pertandingan kedua mereka di turnamen 1954, Jerman Barat terlihat pasti akan kalah di final tahun itu hanya beberapa minggu kemudian.
Herberger menyaksikan hujan turun di Bern, lalu dia memiliki pikiran untuk melengkapi para pemainnya dengan kancing di sepatu bot mereka hingga Jerman Barat siap untuk bertarung.
Kemudian mereka menang 3-2 atas Magyar Magyar, Helmut Rahn mencetak 2 gol di Stadion Wankdorf.
Baca Juga: Profil dan Biodata Son Heung-min, Pemain Bintang Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar
4. Juan Lopez Fontana
Warisan Juan Lopez Fontana tidak kurang dari memenangkan Piala Dunia untuk Uruguay di Brasil yang gila sepak bola.
Satu-satunya Piala Dunia yang tidak memiliki babak sistem gugur dalam formatnya, mereka tetap harus berhadapan dengan tuan rumah, yang mengalahkan Swedia dan Spanyol.
Uruguay membutuhkan kemenangan, asil imbang tidak akan berguna bagi mereka dan tim asuhan Fontana berhasil, menang 2-1 di Maracana berkat gol Alcides Ghiggia.
5. Vincente Feola
Vicente Feola mengindahkan nasihat sebagai pelatih, mistikus, dan segala sesuatu di antaranya.
Pada Piala Dunia 1958 di Swedia, dia juga memiliki keberanian untuk melemparkan Pele yang berusia 17 tahun ke dalam api pertarungan.
Usai mencetak gol ke gawang Wales di perempat final, Pele mencetak hattrick saat jumpa Prancis di semifinal, kemudian mencetak 2 gol melawan negara tuan rumah saat Brasil memenangkan Piala Dunia pertamanya.***