KEDUTODAY.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali gagal membawa timnya menjuarai Liga Champions.
Sejak keluar dari Barcelona satu dekade silam, Pep Guardiola selalu gagal membawa tim asuhannya bersinar di Liga Champions, baik saat ia melatih Bayern Munich atu Manchester City.
Musim ini, Pep Guardiola dan Manchester City kalah secara mengejutkan dari Real Madrid di babak semi final Liga Champions.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Fans Ketika Menonton Pertandingan Piala Dunia
Pada leg pertama, Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City menang 3-2 atas Real Madrid di Etihad Stadium.
Namun pada leg kedua, Real Madrid mampu mevalikan keadaan dan menekuk Manchester City dengan skor 3-1.
Kegagalan Pep Guardiola di Liga Champions musim ini kemudian dikaitkan dengan ucapan agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, yang dulu pernah berkata bahwa mantan pelatih Barcelona itu tidak akan bisa meraih gelar Liga Champions lagi.
Baca Juga: 5 Penerima Sepatu Emas Piala Dunia, Diduga Tak Diunggulkan, Siapa Saja Mereka?
Seperti diketahui, Pep Guardiola dan Yaya Toure bersama Dimitri Seluk pernah bertikai di tahun 2018.
Saat itu, Dimitri Seluk kecewa dengan cara Pep Guardiola memperlakukan Yaya Toure yang merupakan tulang punggung Manchester City selama bertahun-tahun.
Bergabungnya Guardiola ke klub raksasa kota Manchester itu membuat karir Yaya Toure merosot karena jarang dimainkan.
Baca Juga: 3 Stadion yang Direncanakan akan Dijadikan Tempat Pertandingan Piala Dunia
Yaya Toure sebelumnya juga pernah didepak dari squad Guardiola di Barcelona pada tahun 2010, lalu dijual ke Manchester City.
Agen Yaya Toure lantas menyebut bahwa Guardiola tidak akan memenangkan Liga Champions lagi.
Sejak komentar dari agen Yaya Toure tersebut, Pep Guardiola selalu bernasib sial di Liga Champion Eropa.
Baca Juga: 5 Pemain yang Memiliki Nilai Tinggi dan Pernah Berlaga di Pentas Piala Dunia
Musim ini Manchester City berhasil mendatangkan bintang muda Borussia Dortmund, Erling Haaland dengan biaya 85 Pounds atau sekitar Rp1,5 triliun.
Kedatangan Haaland disebut sebagai kepingan terakhir Guardiola untuk membuat Manchester City juara Liga Champions musim depan.***