KEDUTODAY.COM - Simak profil Saman Ghoddos, pemain yang lebih memilih membela tim nasional Iran meski dilahirkan di Swedia.
Keikutsertaan Iran di ajang Piala Dunia 2022 banyak mendapatkan sorotan, mereka tergabung dalam Grup B bersama Inggris, AS, dan Wales.
Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar kali ini, membuat Iran diunggulkan karena bermain di iklim yang bersahabat dengan mereka.
Namun, tiga tim lainnya yang menghuni Grup B juga bukan negara sembarangan, Inggris kali ini merupakan salah satu favorit juara dengan deretan pemain apiknya.
Amerika Serikat juga tak bisa dianggap remeh oleh Iran, terlebih Wales yang notabene menjadi negara penyuplai pemain-pemain klub Eropa.
Oleh karena itu, Iran yang saat ini ditukangi oleh Carlos Quieroz juga tengah mempersiapkan skuad terbaiknya demi gelaran Piala Dunia 2022.
Salah satu pemain yang dipastikan selalu menghuni timnas Iran adalah Saman Ghoddos, dia berposisi sebagai gelandang serang.
Pemain yang juga bisa berposisi sebagai winger ini tergabung bersama Brentford yang berlaga di Liga Inggris.
Baca Juga: Mengenal Jadon Sancho, Winger Muda Berbakat Timnas Inggris, Kartu AS Pelatih Gareth Southgate
Saman Ghoddos lahir di Malmo, Swedia pada 6 September 1993 silam, namun dia memilih untuk memperkuat timnas Iran.
Dia mengawali karier sepak bola junior di BK Vangen pada medio 2000 hingga 2004, lalu dia pindah ke Malmo selama 3 tahun.
Kemudian Saman Ghoddos hijrah ke IF Limhamn Bunkeflo selama tiga musim, dia memang dikenal sering berpindah klub.
Bakat Saman Ghoddos bahkan sempat tercium Hertha Berlin dan Ajax Amsterdam sejak belia, namun dia tetap bertahan di Liga Swedia saat itu.
Kariernya mulai terlihat saat membela Ostersunds FK, pemain ini pernah mengejutkan publik saat menumbangkan Arsenal di Emirates Stadium.
Kemenangan 2-1 diraih berkat assist sang pemain yang terjadi saat babak gugur Liga Europa musim 2017-2018.
Ostersunds FK harus gugur usai kalah agregat 4-2 dari Arsenal yang masih ditukangi Arsene Wenger saat itu.
Meski demikian, penampilan Samam Ghoddos pun mendapatkan pujian dari juru taktik asal Prancis tersebut.
Pada musim 2018, Saman Ghoddos sempat terlibat masalah transfer ganda antara Huesca, Amiens, dan klub terdahulunya, Ostersunds FK.
Saman Ghoddos pun sukses pindah ke Amiens yang berkiprah di Ligue 1, menjadi pemain Iran pertama yang berkarier di sana.
Berikut profil Saman Ghoddos yang dikutip KeduToday.com dari berbagai sumber.
Nama lengkap: Seyed Saman Ghoddos
Nama panggilan: Saman Ghoddos
Tempat dan tanggal lahir: Malmo, Swedia, 6 September 1993
Usia: 29 tahun
Tinggi badan: 176 cm
Posisi: Gelandang serang, winger
Agama: -
Zodiak: Virgo
Hobi: Travelling
Instagram: @saman.ghoddos
Nomor punggung: 14 (Brentford), 14 (timnas Iran).
Baca Juga: Profil Jadon Sancho, Winger Muda yang Gesit dan Lincah, Andalan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022
Karier Saman Ghoddos sempat terhenti, karena hukuman 4 bulan larangan bermain di semua kompetisi yang diberikan FIFA terhadapnya.
Hal ini merupakan buntut transfer ganda yang terjadi sebelumnya antara Ostersund FK dan Huesca serta Amiens.
Pada 21 September 2020 Saman Ghoddos dipinjamkan ke Brentford yang berkompetisi di Championship.
Saman Ghoddos pun berstatus permanen pada 14 Januari 2021 dan membawa tim tersebut promosi ke Premier League.
Pemain ini menjalani debut Liga Inggris pada 21 Agustus 2021 dan mencetak gol perdana saat melawan Burnley pada 30 Oktober 2021.
Baca Juga: Profil Mason Mount, Gelandang Serang Timnas Inggris dan Chelsea di Piala Dunia 2022 Qatar
Gelandang enerjik ini juga sempat membela timnas Swedia pada Desember 2016, saat laga persahabatan menghadapi Pantai Gading dan Slovakia.
Saman Ghoddos pada akhirnya memilih timnas Iran dan menjalani debut pada 5 Oktober 2017 saat laga persahabatan melawan Togo.
Kini, nama Saman Ghoddos telah menjadi andalan pelatih Carlos Quieroz untuk mengisi skuad utama timnas Iran di Piala Dunia 2022.
Demikian ulasan mengenai profil Saman Ghoddos, gelandang serang enerjik andalan timnas Iran.***