KEDUTODAY.COM - Tahukah Anda siapa sosok Gareth Bale?
Dia menjadi bagian dari timnas Wales di gelaran Piala Dunia 2022, seperti apakah sosok Gareth Bale?
Simak informasi selengkapnya mengenai siapa Gareth Bale yang disajikan KeduToday.com.
Gareth Frank Bale MBE lahir pada 16 Juli 1989, dia adalah pemain sepak bola profesional asal Wales yang bermain untuk klub MLS, Los Angeles FC dan tim nasional Wales.
Dia dianggap sebagai salah satu gelandang sayap terhebat di generasinya dan salah satu pemain Wales terbaik sepanjang masa.
Baca Juga: Mengenal Gareth Bale, Pemain Timnas Wales yang Bermain Bola Sejak Usianya 16 Tahun
Gareth Bale memulai karier di akademi Southampton pada tahun 2005 hingga dipromosikan ke skuat utama pada musim 2006–07.
Pada Mei 2007 dia bergabung ke Tottenham Hotspur dengan kontrak yang berdurasi empat tahun.
Selama di Tottenham Spur, akibat adanya pergeseran manajerial dan taktis, mengubah posisi bermainnya sebagai penyerang.
Sejak musim 2009-10, Gareth Bale menghuni tim utama, mencuri perhatian internasional selama Liga Champions 2010–11.
Gareth Bale dinobatkan sebagai PFA Players of the Year pada tahun 2011 dan 2013, dia juga dinobatkan dalam UEFA Team of the Year pada tahun 2011 dan 2013.
Dia telah mendapatkan pujian dari rekan-rekannya, menggambarkan dia sebagai pemain sepak bola dengan 'kecepatan yang luar biasa, kemampuan crossing terukur, dan kaki kiri yang kuat serta kualitas fisik sempurna'.
Baca Juga: Biodata Gareth Bale, Pemain Timnas Wales Terbaik Sepanjang Masa di Piala Dunia 2022
Selama musim 2012–13, dia juga dianugerahi penghargaan PFA Young Player of the Year, PFA Players' Player of the Year dan FWA Footballer of the Year.
Pada September 2013, Gareth Bale diboyong Real Madrid dengan nilai transfer fantastis hingga €100,8 juta) atau sekitar Rp1,5 triliun rupiah.
Pembelian yang dilakukan Real Madrid tersebut merupakan nilai transfer pemain sepak bola tertinggi saat itu.
Gareth Bale menjadi bagian trio penyerang dengan julukan BBC bareng Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Pada musim perdananya Gareth Bale cukup berperan penting saat Real Madrid meraih gelar juara Piala Raja Spanyol 2013–2014 dan Liga Champions.
Gareth Bale juga berhasil mencetak gol pada kedua partai final di turnamen tersebut.
Pada musim berikutnya, dia meraih gelar juar Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Gareth Bale mengalami penurunan waktu bermain pada musim-musim berikutnya karena terus menerus mengalami cedera.
Meski demikian, dia meraih medali gelar juara La Liga 2016–2017 dan 2019–2020, serta tiga gelar juara Liga Champions lainnya pada 2015–2016, 2016–2017, dan 2017–2018, dan beberapa gelar juara lainnya.
Dari tiga kali penampilan berturut-turut Real Madrid di final Liga Champions, Gareth Bale bermain pada laga final pertama dan ketiga.
Gol yang paling diingat adalah saat dia mencetak dua gol, namun satu gol dilesatkan dengan tendangan salto pada laga kemenangan Real Madrid pada 2018.
Pada musim 2020–2021, dia kembali ke Tottenham Hotspur sebagai pemain pinjaman dan pada musim berikutnya.
Lalu, pada musim terakhirnya bersama Real Madrid, dia kembali meraih gelar trofil Liga Champions untuk kelima kali, meskipun hanya dengan sedikit waktu bermain.
Berikut ini biodata lengkap Gareth Bale yang dirangkum KeduToday.com dari berbagai sumber.
Nama lengkap: Gareth Frank Bale
Tanggal lahir: 16 Juli 1989
Tempat lahir: Cardiff, Wales
Tinggi badan: 185 cm
Posisi bermain: Pemain sayap
Karier junior:
Cardiff Civil Service
Southampton: 1999–2006
Baca Juga: Mengenal Saman Ghoddos, Pemain Timnas Iran yang Sempat Kena Larangan Bermain oleh FIFA
Karier senior:
Southampton: 2006–2007
Tottenham Hotspur: - 2007–2013:
Real Madrid: 2013–2022
Tottenham Hotspur: 2020–2021 (pinjaman)
Los Angeles FC: 2022-
Tim nasional
Wales U-17: 2005–2006
Wales U-19: 2006
Wales U-21: 2006–2008
Wales: 2006-sekarang
Penghargaan
Tottenham Hotspur
- Football League/EFL Cup runner-up: 2008–09, 2020–21
Real Madrid
- La Liga: 2016–17, 2019–20, 2021–22
- Copa del Rey: 2013–14
- Supercopa de España: 2017
- UEFA Champions League: 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2021–22
- UEFA Super Cup: 2014, 2016, 2017
- FIFA Club World Cup: 2014, 2017, 2018
Penghargaan individu
- Tottenham Hotspur Young Player of the Year: 2009–10, 2010–11
- Tottenham Hotspur Player of the Year: 2012–13
- UEFA Team of the Year: 2011, 2013
- UEFA Champions League Squad of the Season: 2015–16
- Welsh Footballer of the Year: 2010, 2011, 2013, 2014, 2015, 2016
- ESM Team of the Year: 2012–13
- The Football Manager Team of the Decade: 2015
- Premier League Player of the Month: April 2010, January 2012, February 2013
- PFA Team of the Year: 2006–07 Championship, 2010–11 Premier League, 2011–12 Premier League, 2012–13 Premier League
Baca Juga: Mengenal Jadon Sancho, Winger Muda Berbakat Timnas Inggris, Kartu AS Pelatih Gareth Southgate
- PFA Players' Player of the Year: 2010–11, 2012–13
- PFA Young Player of the Year: 2012–13
- FWA Footballer of the Year: 2012–13
- Premier League Player of the Season: 2012–13
- FIFA Club World Cup Golden Ball: 2018
- BBC Wales Carwyn James Junior Sportsman of the Year: 2006
- Football Association of Wales Young Player of the Year: 2007
- BBC Wales Sports Personality of the Year: 2010
Kehidupan Pribadi
Gareth Bale lahir di Cardiff, ayahnya, Frank bekerja sebagai kepala sekolah, ibunya, Debbie merupakan manajer operasional.
Gareth Bale mengenyam pendidikan di Eglwys Newydd, sebuah sekolah dasar di kota Whitchurch.
Dia juga dikenal sebagai keponakan dari mantan pemain sepak bola Cardiff City, Chris Pike.
Di sekolah itu bakat Gareth Bale mulai tercium oleh Southampton saat usianya sembilan tahun dan bermain di turnamen six-a-side dengan klub pertamanya, Cardiff Civil Service.
Baca Juga: Mengenal Jadon Sancho, Winger Muda Berbakat Timnas Inggris, Kartu AS Pelatih Gareth Southgate
Bakat sepak bola Gareth Bale tumbuh bersama sesama pemain sepak bola dan legenda Setan Merah, Ryan Giggs.
Gareth Bale kemudian masuk Sekolah Tinggi di Cardiff Whitchurch.
Di tempat itu, ketajamannya semakin terlihat ketika bermain bersama kapten Wales, Sam Warburton.
Tak hanya itu, Gareth Bale juga dikenal gemar bermain rugby dan hoki serta unggul dalam olahraga atletik.
Bahkan, saat dirinya berusia 14 tahun, Gareth Bale bisa berlari sprint sejauh 100 meter hanya dalam waktu 11,4 detik.
Karena keunggulannya dalam menguasi bola, salah satu guru sekolahnya, Gwyn Morris, membuat aturan aturan khusus bagi Gareth Bale.
Dia hanya diperbolehkan bermain dengan satu sentuhan sepak bola dan tidak menggunakan kaki kirinya.
Sementara di Whitchurch, Gareth Bale berlatih di akademi Southampton di Bath, meskipun awalnya diragukan mendapatkan beasiswa karena tinggi badannya.
Meskipun baru berusia 16 saat itu, dia mengangkat prestasi sekolah dengan membawa juara Cardiff & Vale Senior Cup U-18.
Gareth Bale berkembang menjadi salah satu sayap kiri yang paling berbahaya di dunia, gaya bermainnya kerap mengundang decak kagum bagi siapa saja.
Bahkan sederet pemain dan pelatih seperti Luis Figo, Jose Mourinho, Igor Stimac, Dani Alves, dan Phil Neville juga memberikan pujian untuknya.
Mantan pemain Liverpool dan cendekiawan sepak bola BBC, Mark Lawrenson mengatakan "Apa yang membuat Gareth Bale begitu istimewa?" tegasnya.
"Ia adalah salah satu pemain tercepat yang pernah saya lihat, tetapi dia telah menunjukkan teknik dan kemampuan lain untuk menemukan kombinasi kecepatan ekstra dan teknik dalam langkah selanjutnya. Dia memiliki kemampuan untuk melakukan dan menggunakan teknik-nya dengan kecepatan yang luar biasa," tambahnya
Pada tanggal 2 November 2010, pasca laga babak penyisihan grup Liga Champions melawan Inter Milan, pemain lawan, Rafael van der Vaart juga turut memberikan pendapatnya.
"Setiap orang takut padanya (Gareth Bale), Maicon adalah salah satu bek terbaik di dunia, dan dia melewatinya dengan mudah," kata Rafael van der Vaart.
Demikian ulasan lengkap mengenai siapa Gareth Bale, gelandang sekaligus kapten timnas Wales yang berlaga di Piala Dunia 2022.***