Profil dan Biodata Diego Armando Maradona, Biografi Singkat Sang Legenda 'The Hand of God'

- 22 April 2022, 14:52 WIB
Profil dan Biodata Diego Armando Maradona, Biografi Singkat Sang Legenda 'The Hand of God'
Profil dan Biodata Diego Armando Maradona, Biografi Singkat Sang Legenda 'The Hand of God' /
 
 
KEDUTODAY.COM - Simak profil dan biodata Diego Armando Maradona, biografi singkat sang legenda 'The Hand of God'.
 
Diego Armando Maradona lahir pada 30 Oktober 1960, di Villa Fiorito, provinsi Buenos Aires, Argentina, dari orang tua Don Diego (Ayah) dan Dalma Salvadora Franco (Ibu).
 
Ia dilahirkan sebagai anak kelima dari delapan bersaudara dalam keluarga Katolik Roma. Nama depan Maradona berasal dari bahasa Yunani dan Ibrani.
 
 
Ayah Diego, Don Diego, adalah seorang tukang batu dan pekerja pabrik, yang berjuang untuk menafkahi tiga anak laki-laki, lima perempuan, dan istrinya.
 
Bagaimanapun juga, kemiskinan bukanlah penghalang untuk sukses bagi seorang Maradona.
 
Kontak pertama Maradona dengan sepak bola datang ketika ia diberi hadiah bola sepak pertamanya oleh sepupunya, Beto Zarate.
 
Bisa dibilang 'Cosmic Kites' (julukan bagi Maradona kecil) menyukai sepak bola di usia yang relatif muda.
 
Pada usia sembilan tahun, dia mulai belajar bermain sepak bola. 
 
 
Kontak pertamanya dengan permainan sepak bola datang ketika dia diberi kesempatan untuk bergabung dengan tim desanya  "Little Onions".
 
Banyak yang berubah setelah dia bermain dengan Little Onions. Bersama Little Onions, Diego memimpin timnya untuk memenangkan 140 game langsung.
 
Aksi dribbling yang luar biasa, assist yang kuat, umpan akurat, dan gerak kaki yang mengesankan membuat Diego Maradona naik ke peringkat dalam waktu singkat selama masa kecilnya.
 
Pada usia 12 tahun, ia terpilih bermain untuk Los Cebollitas. Dia memimpin Los Cebollitas ke rekor 136 tak terkalahkan, menunjukkan kemampuan dan bakatnya yang luar biasa.
 
 
Seorang gelandang pendek yang tak kenal takut membuat dirinya terkenal karena kemampuannya untuk menciptakan peluang mencetak gol, baik untuk dirinya sendiri maupun rekan setimnya. 
 
Maradona berhasil memimpin klub nya ke banyak kejuaraan di Argentina.
 
Keterampilannya terus diapresiasi oleh penonton, hingga pada usia 15 tahun, ia mendapat kesempatan untuk melakukan debut profesionalnya bersama Argentinos Juniors.
 
Maradona tidak melepaskan kesempatan ini untuk membawa keluarganya keluar dari kemiskinan.
 
 
Ini adalah mimpinya dan dia melihat dirinya mencapai itu.
 
Puncak karirnya datang sebagai anggota tim nasional Argentina yang memenangkan Piala Dunia 1986.
 
Selama Piala Dunia 1986 di Meksiko saja ada 53 pelanggaran terhadapnya.
 
Penampilannya di sana termasuk dua gol yang tak terlupakan dalam kemenangan perempat final atas Inggris.
 
Gol pertama dicetak secara ilegal dengan tangan kirinya, yang kemudian diklaim Maradona sebagai karya 'Tangan Tuhan'.
 
 
Secara keseluruhan, Maradona bermain di empat Piala Dunia, dan mencetak 34 gol yang mengesankan dalam 91 penampilan internasional untuk Argentina.
 
Setelah Piala Dunia, Maradona dipindahkan ke klub Spanyol FC Barcelona dengan biaya sebesar 7,6 juta dolar. 
 
Pada tahun 1983, Maradona mampu menjaga fokusnya dan membawa Barcelona memenangkan Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
 
Dua tahun yang sangat sukses dalam karir sepakbolanya di klub tersebut, Maradona telah berhasil mencetak 38 gol dalam total 58 pertandingan.
 
Tetapi masalah di luar lapangan dengan staf dan pemain memaksanya untuk dipindahkan ke klub Italia Napoli dengan biaya sebesar 10,5 juta dolar.
 
 
Terlepas dari karir dan prestasinya yang bersinar cemerlang di lapangan hijau, sosok Maradona berubah menjadi sosok yang emosional dan juga sangat kontroversial.
 
Dia menjadi kecanduan kokain saat bermain di Spanyol pada 1980-an.
 
Di tahun 1991 Diego Maradona diganjar hukuman skorsing selama 15 bulan setelah kedapatan positif menggunakan zat itu.
 
Tiga tahun berikutnya Maradona mengalami skorsing profil tinggi, kali ini karena sang legenda itu kedapatan positif menggunakan efedrin selama Piala Dunia.***
 

Editor: Dedi Risky

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah