Network
KEDUTODAY.COM - Menurut Coach Justin, jika Anda menjadi pelatih di Barcelona atau Real Madrid, pasti target Anda adalah memenangkan 3 gelar kompetisi: La Liga, Liga Champions, dan Copa Del Rey.
Hal ini cukup beralasan karena Barcelona sebagai salah satu klub terbaik dunia, memiliki track record panjang prestasi di benua Eropa.
Barcelona juga dikenal sebagai akademi sepak bola yang menelurkan pemain-pemain berkelas dunia seperti Lionel Messi, Carles Puyol, Andres Iniesta, dan Xavi.
Baca Juga: 5 Calon Klub Baru Cristiano Ronaldo Usai Tinggalkan MU, Nomor 1 Bakal Reuni dengan Jose Mourinho
Kebesaran Barcelona ini menjadi magnet bagi talenta-talenta muda, bahkan termasuk pemain yang sudah menjadi bintang, salah satunya yaitu Robert Lewandowski.
Ini adalah keputusannya, pasca pergulatan dia dan agen dengan Bayern Munchen, karena enggan melepas Lewandowski dengan harga murah ke klub lain, padahal ia ingin mencari pengalaman baru.
Toh, sudah banyak trofi yang ia berikan untuk Bayern Munchen selama ia menjadi pemain, salah satunya gelar Liga Champions.
Baca Juga: Sebelum Terbang ke Bangkok dan Singapura, Pemain Livepool Lakukan ini Dalam Seminggu Terakhir
Mendengar kabar ini, seperti gayung bersambut, Barcelona mulai melakukan negosiasi dengan Bayern Munchen mengenai pembelian Lewandowski.
Akan tetapi Blaugrana yang sedang dililit masalah keuangan membuatnya kesulitan untuk membayar biaya transfer.
Bayern Munchen seakan tidak mau menurunkan harga, padahal Lewandowski sudah menegaskan ke media bahwa ia ingin pindah ke Barcelona.
Baca Juga: Biodata dan Profil Kehebatan Darwin Nunez, Pemain yang Lagi jadi Rebutan Liverpool dan Man United
Isu pun muncul di media sosial, bahwa Lewandowski 'ngambek' dan tak antusias ketika latihan bersama rekan setimnya di Munchen.
Munchen pun akhirnya luluh, sebagai klub besar mereka tidak mau memainkan seseorang yang sudah tidak kerasan di klub.
Akhirnya Lewandowski pindah ke Barcelona dengan biaya transfer sebesar 45 juta euro dan biaya tambahan sebesar 5 juta euro, harga yang cukup mahal untuk striker dengan usia di atas 30 tahun.
Baca Juga: Sosok Bambang Pamungkas, Ayah Jane Abel dan Legenda Persija
Namun, hingga usia tersebut toh Lewandowski masih dianggap sebagai salah satu penyerang paling subur di Eropa.
Dengan usianya sekarang ia akan beradu ketajaman dengan Karim Benzema sebagai juru gedor (tua) terbaik di La Liga, bahkan di Eropa.
Menurut Coach Justin, Barca juga tak terlalu mempermasalahkan usia Lewandowski, karena dengan masalah keuangan yang hampir membuat klub bangkrut, mereka memang memburu pemain-pemain senior dengan harga murah seperti Aubameyang dan Franck Kessie.
Sementara pemain mudanya bertambah dewasa, seperti Ansu Fati, Rodri, Riqui Puig, dan Araujo.
Ketika mereka matang, pemain-pemain senior itu pun akan tergantikan, mungkin proses ini membutuhkan waktu hingga beberapa musim ke depan.
Nah, jika Lewandowski sudah siap menyabet treble winner bersama Barca, berbeda dengan Real Madrid yang seolah enggan aktif di paruh akhir bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Bek Barcelona Kepergok Selingkuh oleh Shakira, Simak Profil dan Biodata Gerard Pique
Setelah mendatangkan Aurelien Tchouameni dan Antonio Rudiger, Los Blancos belum mengincar pemain lain.
Sepertinya Karim Benzema belum akan tergantikan di musim 2022/2023 yang akan datang.
Akan tetapi dengan usia yang mulai menua, jika Benzema mengalami cedera, penyembuhannya akan memakan waktu lebih lama.
Hal ini bisa mempengaruhi performa Real Madrid musim depan.
Akankah Madrid kocar kacir jika Karim Benzema cedera? Akankah Barcelona dengan Lewandowski mengungguli Los Blancos di musim depan?***
