KEDUTODAY.COM - Meta, perusahaan pemilik Facebook dan Instagram tampaknya tak main-main untuk menutup aksesnya di Eropa.
Meta memperingatkan Eropa bahwa Facebook dan Instagram akan berhenti beroperasi di sana jika tidak mengizinkan mereka melakukan aktivitas berbagi data.
Melansir laporan terbaru Mashable, berbagi data sangat penting bagi Meta. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan layanannya, terutama Facebook dan Instagram dapat berfungsi penuh.
Baca Juga: Download Video TikTok Favorit Anda dengan 4K Tokkit Tanpa Watermark
Meta menambahkan bahwa kemampuan untuk berbagi dan mengkonsumsi data pengguna penting untuk bisnis periklanan yang ditargetkan.
Hal tersebut merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi perusahaan milik Mark Zuckerberg ini.
Salah satu hal yang ditunjukkan Meta adalah kerangka transfer data Privacy Shield di Eropa yang memungkinkannya untuk mengirim data pengguna antara Amerika Serikat dan Uni Eropa lainnya.
Namun, sistem ini dianggap tidak valid pada Juli 2020 oleh Pengadilan Uni Eropa (CJEU) yang menolak kerangka data tersebut.