Truth Social App, Aplikasi Besutan Donald Trump Kalahkan Twitter dan TikTok di Apple Store

- 27 April 2022, 15:17 WIB
Truth Social App, Aplikasi Besutan Donald Trump Kalahkan Twitter dan TikTok di Apple Store
Truth Social App, Aplikasi Besutan Donald Trump Kalahkan Twitter dan TikTok di Apple Store /truthsocial.com

KEDUTODAY.COM - Pemilik baru Twitter, Elon Musk megunggah layar tangkap Top Charts aplikasi di Apple Store di mana dalam media tersebut terlihat aplikasi Truth Social berada di urutan pertama.

Sontak, unggahan Elon pun menuai beragam reaksi dari pengikutnya, termasuk apakah ada keinginan Elon Musk untuk membeli aplikasi tersebut sebagaimana yang dilakukannya pada Twitter.

Sebelumnya dalam unggahan Elon Musk di Twitter, dirinya mengatakan bahwa akan ada perubahan di Twitter setelah dirinya membeli si burung bercuit tersebut. Salah satunya adalah kebebasan berpendapat atau free speech di Twitter.

Baca Juga: Apa Itu Truth Social? Aplikasi Media Sosial yang Menduduki Peringkat Atas di App Store

Menurut Musk, kebebasan berbicara adalah pondasi dasar dari demokrasi dan Twitter merupakan alun-alun digital yang menjadi tempat penting di mana masa depan dari kemanusiaan diperdebatkan.

Dirinya juga menginginkan agar Twitter menjadi lebih baik dengan meningkatkan beberapa fitur, membuat algoritma yang dapat meningkatkan kepercayan, melarang robot spam, serta autentifikasi manusia.

Lebih lanjut dalam postingan lainnya Elon Musk menyatakan bahwa beberapa pihak yang takut akan adanya kebebasan berbicara akan meradang mendengarnya.

Baca Juga: Ditelpon Tesla, Luhut: This Country is Not Banana Republic! Perusahaan Elon Musk Harus Terima Syarat Darinya

Padahal menurut Musk, kebebasan berbicara yang dirinya maksud adalah kebebasan yang tetap selaras dengan hukum.

Miliarder ini tetap tidak setuju pada kebebasan yang melawan hukum.

Lantas, apa hubungannya dengan Elon Musk mengunggah top charts Truth Social dengan kebebasan berbicara yang dikemukakan oleh Musk?

Baca Juga: Sihir Elon Musk Kembali Bekerja, Harga Dogecoin Melonjak Saat Dia Katakan Tak Akan Menjual Asetnya

Menilik jauh ke belakang, saat Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun lalu, Donald Trump di-banned dan beberapa kicauannya dihapus karena melanggar ketentuan Twitter.

Hal inilah yang kemudian membuat Trump murka dan kemudian menggunakan akun resmi Presiden Amerika Serikat @POTUS45.

Lagi-lagi, akun tersebut bahkan kini hanya menjadi akun arsip.

Baca Juga: Dua Anak Elon Musk Dipanggil ''X' dan 'Y', Ini Biodata Ketujuh Anak Miliarder CEO Tesla

Lama tak terdengar kabar, Trump meluncurkan Truth Social pada awal tahun 2022.

Namun demikian, Truth Social ternyata telah melakukan penyensoran terhadap konten, dan melarang akun pengguna yang membuat candaan mengenai Trump.

Secara spesifik, Truth Social memiliki regulasi terkait pembatasan pada platform terhadap konten yang membicarakan atau hal yang terkait dengan Trump dan siapapun yang memiliki platform tersebut.

Baca Juga: Grimes Akhirnya Buka Suara Soal Anak Kedua dari Elon Musk yang Diberi Nama 'Y'

Unggahan Elon Musk terkait aplikasi Truth Social bisa jadi petunjuk Elon bisa saja membeli aplikasi Truth Social dengan tujuan free speech atau kebebasan berbicara bisa tercapai di segala platform.

Hal ini buka tak mungkin mengingat mencuatnya kembali unggahan kicauan Elon Musk pada 2017.

Kala itu dirinya menyatakan menyukai platform biru tersebut. Akun centang biru Dave Smith kemudian membalas kicauan tersebut dengan anjuran untuk membeli Twitter.

Terrnyata pada 2022 percakapan tersebut benar-benar terjadi.

Dengan pandangan visioner Musk, akankah Truth Social dibeli dalam beberapa waktu ke depan? Kita tunggu saja kabar berikutnya.***

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Mashable Twitter @elonmusk


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah