KEDUTODAY.COM - Pengguna WhatsApp baru-baru ini mengalami modus penipuan baru yang dapat membajak akun hanya dengan satu kali panggilan telepon.
Selain mengunci akun, hacker juga dapat dengan mudah mendapatkan akses ke daftar kontak Anda.
Hal ini berarti bahwa penyerang jarak jauh dapat membaca dengan teliti pesan pribadi tanpa pernah Anda sadari.
Menurut laporan oleh Express, Rahul Sasi, CEO CLOUDSEK, sebuah perusahaan penilaian risiko yang berbasis di India, telah membagikan beberapa informasi tentang penipuan WhatsApp yang berbahaya di LinkedIn.
Nomor kontak WhatsApp acak bisa dimungkinkan melalui peretasan. Pelaku memanfaatkan proses ini karena menggunakan sedikit rekayasa sosial dalam operasinya.
Sasi menyebutkan, korban akan menerima panggilan dari penelepon yang tak dikenal, yang dalam hal ini adalah peretas.
Orang ini akan meyakinkan penerima untuk memulai panggilan dengan nomor lain.
Hingga tulisan ini dibuat, para peneliti keamanan siber belum menemukan misteri penyerang di balik proses meyakinkan korbannya.
Baca Juga: Anggun dan Seksi, Inilah 5 Potret Spesial Raline Shah di Red Carpet Paris