Waspada, Pengguna GB WhatsApp Abal-Abal Harus Hati-Hati, Bos WhatsApp Beri Peringatan Keras Berikut

- 5 Agustus 2022, 10:31 WIB
Waspada, Pengguna GB WhatsApp Abal-Abal Harus Hati-Hati, Bos WhatsApp Beri Peringatan Keras Berikut
Waspada, Pengguna GB WhatsApp Abal-Abal Harus Hati-Hati, Bos WhatsApp Beri Peringatan Keras Berikut /PIXABAY/arivera

KEDUTODAY.COM - Baru-baru ini bos WhatsApp memberikan sebuah peringatan bagi user Android, terutama pengguna aplikasi WhatsApp tidak resmi alias modifikasi. 

Cathcart menjelaskan jika pengguna WhatsApp untuk selalu waspada, jangan menggunakan aplikasi bajakan seperi WhatsApp GB, Hey WhatsApp, WhatsApp Plus, dan lain-lain. 

Meskipun aplikasi ini memberikan beragam fitur yang tidak ada di WhatsApp resmi, tetapi Cathcart menegaskan WhatsApp GB cs ini bukanlah aplikasi resmi dan berisiko tinggi.

Baca Juga: Ini 5 Pantangan Makanan Bagi Penderita Kolesterol, Hindari Agar Tidak Semakin Tinggi, Kata dr. Saddam Ismail

"Pengingat untuk pengguna @WhatsApp bahwa mengunduh WhatsApp versi palsu atau modifikasi bukanlah ide yang baik," ujar Cathcart. 

"Aplikasi-aplikasi ini terdengar tidak berbahaya tapi mereka dapat melewati jaminan privasi dan keamanan WhatsApp," imbuhnya.

"Aplikasi itu menawarkan fitur baru, tapi hanyalah sebuah scam untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel orang. Kami membagikan apa yang kami temukan dengan Google dan bekerja dengan mereka untuk melibas aplikasi itu," kata Cathcart.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Pesona Square XXI: Pengabdi Setan 2: Communion

"Google Play Protect di Android kini bisa mendeteksi dan melumpuhkan versi palsu WhatsApp yang sudah diunduh. Kami mengapresiasi bantuan Google untuk mencegah aplikasi berbahaya berkembang di perangkat Android," sambung bos WhatsApp.

"Malware di ponsel adalah ancaman besar yang harus diantisipasi dan komunitas sekuriti terus mengembangkan cara-cara baru untuk mencegah penyebarannya," tehas bos WhatsApp.

Halaman:

Editor: Dedi Risky

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah