Network
KEDUTODAY.COM - Seiring dengan pertumbuhan Metaverse, popularitas aset crypto The Sandbox (SAND) pun makin meningkat.
SAND adalah dunia game berbasis blockchain yang terdesentralisasi dalam Metaverse.
Dalam The Sandbox, pengguna dapat membeli, menjual, dan menyesuaikan sebidang tanah virtual, yang mereka miliki sebagai token non-fungible (NFT) dalam game.
Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari sebuah raksasa firma akuntansi terkemuka dunia.
Salah satu firma akuntansi terbesar di dunia telah berkelana ke Metaverse setelah membeli real estat virtual di blockchain game The Sandbox (SAND).
PwC Hong Kong yang merupakan bagian dari kerajaan akuntansi PricewaterhouseCoopers Global, telah menjadi anggota pertama dari jaringan layanan profesional yang diakui secara internasional yang secara publik membeli tanah virtual di The Sandbox.
Baca Juga: Ambisi Besar MATIC Geser ETH Terus Berlanjut, Ini Kolaborasi Terbaru Polygon untuk 2022
Hal ini terungkap dari pernyataan yang dikatakan William Gee, mitra di PwC Hong Kong,
“Metaverse menawarkan kemungkinan baru bagi organisasi untuk menciptakan nilai melalui model bisnis yang inovatif, serta memperkenalkan cara baru untuk terlibat dengan pelanggan dan komunitas mereka.
Kami akan memanfaatkan keahlian kami untuk memberi saran kepada klien yang ingin merangkul Metaverse pada berbagai tantangan yang disajikan oleh fenomena digital global yang sedang berkembang ini," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Hanya Shiba Inu, 7 Aset Crypto ini Bisa Dibeli Untuk Jangka Panjang di Tahun 2022
PwC Hong Kong dapat memainkan peran berharga dalam menumbuhkan Metaverse dengan menciptakan lingkungan di mana investor blue-chip dan perusahaan bermerek dapat merasa nyaman membiasakan diri dengan teknologi Web3, menurut rilis media.
Seperti yang dinyatakan oleh Sebastien Borget, chief operating officer SAND,
“Metaverse terbuka untuk bisnis. Kami menyambut PwC Hong Kong untuk merasakan bagaimana The Sandbox mendorong pengalaman dan cara baru yang imersif bagi merek untuk terhubung dengan pelanggan. Ini adalah waktu yang menyenangkan, dan PwC berada di garis depan dari perbatasan yang sedang berkembang ini.”
Baca Juga: Prediksi Harga MATIC Tahun 2022, Tren akan Terus Positif, Bisakah Polygon Menggantikan Ethereum?
The Sandbox tidak merinci secara pasti bidang tanah mana yang diperoleh PwC Hongkong dan berapa harganya.
Menurut DappRadar, sekitar 4.500 pengguna telah membeli lahan virtual di The Sandbox selama 30 hari terakhir.
OpenSea, sebuah pasar NFT, mengungkapkan bahwa selama tiga bulan terakhir, harga rata-rata sebidang tanah di platform adalah 2,45 ETH.
Pasca pengumuman pembelian tanah virtual oleh PwC ini, token SAND bereaksi keras dan mengalami peningkatan hampir 14% hanya dalam hitungan satu jam.
Pada saat berita ini ditulis, SAND diperjualbelikan dengan harga $6,02 atau sekitar Rp85 ribu.***
