KEDUTODAY.COM - Fase koreksi terbaru dari koin Meme seperti Dogecoin, Shiba Inu dan Dogelon Mars mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, sehingga kehilangan nilai lebih dari setengahnya.
Namun, aset-aset crypto ini dijatuhkan ke support masing-masing, sehingga mendapatkan permintaan yang kuat untuk mengikuti tren Santa Claus Rally.
Divergensi bullish yang terlihat pada RSI mengisyaratkan tekanan permintaan Dogecoin semakin naik.
Pada 14 Desember lalu, harga DOGE melonjak 30 persen dari sesi intraday dan mencoba menembus zona resistensi terdekat dengan harga Rp2738.
Baca Juga: Shiba Inu Resmi Kalahkan Bitcoin, SHIB Jadi Aset Crypto yang Paling Dicari Sepanjang 2021
Namun, reli ini tidak dapat mempertahankan harga yang lebih tinggi dalam kurun waktu yang lama dan justru kembali menurun ke support terbawah pada harga Rp2230.
Setelah pengujian ulang edisi kedua dalam beberapa hari ini, DOGE kembali siap untuk menantang hambatan overhead Rp2738.
Pasangan Dogecoin/USDT berhasil membalikkan resistensi dinamis dari EMA 20-hari menjadi support yang cukup memungkinkan.
Selain itu, Relative Strength Index (51) memperlihatkan divergensi bullish yang jelas dalam grafiknya, menunjukkan bahwa sejumlah pembeli meningkatnya di pasar perdagangan.