Bitcoin, Ethereum, Solana, Terra, dan Shiba Inu Terlambat Start Sejak Tahun Baru, Masih Cukup Terseok-seok

- 3 Januari 2022, 15:00 WIB
Bitcoin, Ethereum, Solana, Terra, dan Shiba Inu terlambat start sejak Tahun Baru, masih cukup terseok-seok.
Bitcoin, Ethereum, Solana, Terra, dan Shiba Inu terlambat start sejak Tahun Baru, masih cukup terseok-seok. /Pexels.com/Worldspectrum

KEDUTODAY.COM - Pasar cryptocurrency terpantau lesu dengan sejumlah besar aset crypto yang mengalami penurunan jelang akhir pekan awal tahun ini.

Melansir data dari CoinMarketCap, sang raja crypto, Bitcoin telah jatuh lebih dari 6 persen selama tujuh hari terakhir, dan turun lebih dari 1 persen pada hari pertama Tahun 2022.

BTC, aset crypto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar berada di harga 47.000 dolar atau hampir setara dengan Rp670 juta pada saat artikel ini dimuat.

Namun pencapaian saat ini berbeda jauh dengan harga Bitcoin tahun lalu berada di angka 32.780 dolar atau hampir setara dengan Rp466 juta.

Baca Juga: Elon Musk: Cryptocurrency Dapat Memperbaiki Kesalahan Sistem Mata Uang Hingga Masa Mendatang

Bitcoin mencapai puncak perayaan dua hari setelah Natal, ketika melonjak ke harga tertinggi dalam tiga Minggu sebesar 52.050 dolar atau setara dengan Rp742 juta.

Sementara itu, Ethereum juga mengalami lintasan yang sama, namun gagal untuk menyelesaikan 4.120 dolar atau sekitar Rp58,7 juta.

Pada hari-hari sejak saat itu, BTC dan ETH sama-sama berjuang, namun keduanya turun hampir 7 persen dalam tujuh hari.

Namun Ethereum mengalami sedikit kenaikan pada hari pertama tahun 2022, naik 1,5 persen dalam 24 jam terakhir saat BTC justru turun.

Halaman:

Editor: Dedi Risky

Sumber: decrypt.co


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x