Bitcoin, Ethereum, Solana, Terra, dan Shiba Inu Terlambat Start Sejak Tahun Baru, Masih Cukup Terseok-seok

- 3 Januari 2022, 15:00 WIB
Bitcoin, Ethereum, Solana, Terra, dan Shiba Inu terlambat start sejak Tahun Baru, masih cukup terseok-seok.
Bitcoin, Ethereum, Solana, Terra, dan Shiba Inu terlambat start sejak Tahun Baru, masih cukup terseok-seok. /Pexels.com/Worldspectrum

Baca Juga: Prediksi Shiba Inu Minggu Ini: Bearish Masih Setia Mendominasi Pasar SHIB dengan Harga Rp0.48

Aset crypto lainnya juga mengalami penuruan drastis selama tujuh hari terakhir: Solana (SOL) dan Polygon (MATIC) turun lebih dari 10 persen, sementara Terra (LUNA) turun 9 persen.

Dua token meme teratas yang tengah menjadi favorit pelaku pasar, Dogecoin dan Shiba Inu, masing-masing turun sekitar 9 dan 13 persen.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Mengingat semuanya mengalami pertumbuhan yang signifikan pada akhir tahun 2021, khususnya Terra dan Polygon pada bulan Desember, maka koreksi harga akan terjadi.

Meskipun mundur, ada berita positif Minggu ini untuk beberapa aset crypto. Pengembang Polygon diam-diam menambal jaringan setelah peretas White Hat melihat adanya eksploitasi.

Baca Juga: SafeMoon Terus Mengalami Peningkatan, Simak Prediksi Aset Crypto Berikut ini

Namun perbaikan tersebut tidak tepat waktu, karena seorang peretas berhasil kabur dengan 800.000 token MATIC, atau 2 juta dolar atau sekitar Rp 28,5 miliar.

Dan pada Malam Tahun Baru, pengembang Shiba Inu mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan iterasi pertama DoggyDAO.

DoggyDAO adalah sebuah organisasi otonom terdesentralisasi yang akan menyerahkan kendali jaringan ShibaSwap DEX kepada anggota komunitas melalui token BONE.

Secara keseluruhan ini merupakan awal yang lambat untuk tahun ini untuk beberapa aset crypto di atas, dalam hal harga.

Halaman:

Editor: Dedi Risky

Sumber: decrypt.co


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah