Teknologi DAG bahkan jauh lebih tua dari teknologi blockchain. Namun, mereka baru-baru ini kembali menjadi pusat perhatian karena kemungkinan teknis untuk membangun sistem terdistribusi yang identik dengan yang dibuat menggunakan blockchain.
Tapi, mengapa Fantom memilih teknologi ini daripada blockchain? Karena semakin banyak orang menggunakan blockchain seperti Bitcoin dan Ethereum, inefisiensi mereka menjadi lebih besar.
Namun, dengan teknologi DAG, Fantom dapat memproses beberapa node yang terhubung secara bersamaan, yang memungkinkan kecepatan, skalabilitas, dan keamanan transaksi yang jauh lebih besar.
4. Pengemasan fitur
Fantom memiliki fitur yang berbeda seperti:
Transaksi instan: Anda dapat melakukan transaksi hanya dalam satu detik dan biayanya hanya sepersekian sen.
Keamanan standar tinggi: Fantom adalah jaringan PoS yang beroperasi dengan node tanpa kepercayaan.
Baca Juga: Prediksi Harga Ethereum dan Bitcoin, Mars Floki Inu Bangkit di Tengah Pasar yang Labil
Skalabilitas: Fantom memiliki kapasitas 300.000 TPS tanpa mengorbankan keamanan dan desentralisasi. Membandingkannya dengan blockchain L1 lainnya seperti Solana yang memiliki 50.000 TPS, Fantom menciptakan paradigma baru dalam kinerja blockchain.