KEDUTODAY.COM - Token asli blockchain Fantom (FTM) telah tumbuh lebih dari 14.000 persen dalam 12 bulan terakhir?
Ini adalah kenaikan lebih dari 100 kali. Bahkan, setelah FTM masih undervalued dan ternyata masih ada lebih banyak tenaga yang tersisa.
Fantom digadang-gadang akan menjadi salah satu aset crypto menjanjikan di masa mendatang dengan pertumbuhannya yang luar biasa.
Baca Juga: Meradang! Ini 3 Alasan Penting Kenapa Bitcoin Anjlok di Bawah 40.000 Dolar
Fantom adalah platform smart contract Directed Acyclic Graph (DAG) yang menyediakan layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) kepada pengembang menggunakan algoritma konsensusnya sendiri yang khusus.
Bersama dengan token internalnya FTM, Fantom bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan platform smart contract, khususnya kecepatan transaksi, yang menurut pengembang telah dikurangi hingga kurang dari dua detik.
Fantom Foundation, yang mengawasi penawaran produk Fantom, awalnya dibuat pada tahun 2018, dengan peluncuran OPERA, mainnet-nya Fantom, pada Desember 2019.
Dengan bermodalkan fundamental yang punya potensi lebih di masa depan, bukan tak mungkin Fantom akan melesat dalam beberapa waktu mendatang.