Koin ini diluncurkan pada tahun 2017, memberikan fasilitas yang dapat digunakan untuk perdagangan serta pembayaran.
4. Tether
Tether memang tak seperti cryptocurrency pada umumnya, USDT merupakan stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat seperti Dolar dan Euro.
Nilai Tether yang seharusnya konsisten dibanding aset crypto lainnya lebih disukai oleh investor.
Baca Juga: Bagaimana Kinerja Shiba Inu, Dogecoin dan Bitcoin di Pasar Kripto untuk Tahun 2022?
5. Solana
Solana dikembangkan untuk membantu mendukung penggunaan keuangan terdesentralisasi, DApps, dan kontrak pintar.
Diluncurkan pada tahun 2020, sempat mencapai harga tertinggi pada November 2021 lalu ketika hampir mencapai US$213,42.
6. USDC
Seperti Tether, USDC juga merupakan stablecoin yang didukung oleh dolar Ameriks.