Secara khusus, Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul telah memanggil karyawan Terraform yang mengambil bagian dalam tahap awal proyek pada tahun 2019.
Salah satu karyawan diduga mengatakan bahwa tim mengkhawatirkan desain TerraUSD sejak awal.
Mereka menuduh bahwa mereka telah memperingatkan CEO Terraform Labs, Do Kwon, mengenai mekanisme algoritma stablecoin tetapi Kwon tetap melanjutkan peluncurannya.
Baca Juga: Terjual! Harga NFT Madonna Capai Angka Fantastis
Para penyelidik sedang mencari untuk menentukan apakah Kwon mengabaikan kelemahan desain stablecoin sebelum peluncuran sambil juga melihat dugaan manipulasi harga di dalam perusahaan.
Selanjutnya, pihak berwenang juga akan menyelidiki apakah pertukaran kripto lokal telah menjalani prosedur pencatatan yang tepat sebelum pendaftaran UST dan LUNA.
Investigasi hanya dilakukan setelah peluncuran blockchain baru Terra telah pulih dari kehancurannya.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***