Merasa jengah dan kesal oleh perkataan Pak Sabu, Daigo menggerutu betapa menyebalkannya tetangga satu ini.
Namun gosip yang tersebar, Daigo bertengkar hebat dengan Pak Sabu, bahkan hingga adu tinju. Sejak itu Daigo dan keluarganya menyadari bahwa warga Desa Kuge memang hobi bergosip dan melebih-lebihkan.
Terpaksa Daigo harus meminta maaf kepada Pak Sabu agar gosip tidak semakin menyebar dan warga Desa Kuge tak mengucilkannya.
Festival Persembahan dan Kemunculan Saksi Kunci
Ada sebuah festival besar yang telah berlangsung tiap tahun di Desa Kuge selama berabad-abad lamanya. Festival itu adalah festival persembahan.
Seluruh warga desa terlibat dalam persiapannya, tak terkecuali keluarga Daigo. Mereka membantu dengan apa yang bisa dilakukan.
Di tengah-tengah persiapan festival, Daigo menerima telepon dari sebuah nomor asing. Nomor itu ternyata juga pernah menghubungi Pak Osamu sebelum ia menghilang.
Pemilik nomor itu memberikan sebuah alamat pada Daigo agar mereka bisa bertemu. Rupanya, ia memegang sebuah informasi penting mengenai Desa Kuge.