Kenapa Jemaah Subuh di Masjid Al Aqsa Palestina Ditembaki Gas Air Mata oleh Polisi Israel?

15 April 2022, 19:07 WIB
Ilustrasi masjid Al Aqsa di Palestina /Pixabay/UmmePhotos/

KEDUTODAY.COM - Bentrokan kembali terjadi antara warga Palestina dan Polisi Israel.

Jemaah Sholat Subuh di Masjid Al Aqsa, tiba-tiba ditembak gas air mata, Jumat, 15 April 2022.

Kenapa jemaah Subuh di Masjid Al Aqsa Palestina ditembak gas air mata oleh Polisi Israel?

Baca Juga: Bukan di Dramaqu! Nonton Drama Our Blus Sub Indo, Ini Link Streaming Full Episode 1-20

Dilansir dari Al Jazeera melaporkan, atas bentrokan ini setidaknya 152 warga Palestina terluka.

Dikatakan, Polisi Israel tiba-tiba masuk ke Masjid Al Aqsa dan mulai menembakkan gas air mata dan granat kejut saat ribuan jemaah berkumpul usai waktu Sholat Subuh.

Video peristiwa ini juga banyak disebar di jejaring media sosial hingga menjadi trending topic di jagad twitter Indonesia.

Baca Juga: Cara Unsubscribe Email dan Membintangi Pesan Penting, Membantu Anda Menemukan Pesan yang Berharga

Para jemaah Masjid Al Aqsa terlihat berlarian tanpa arah untuk menghindari serangan dari aparat kepolisian Israel.

Sementara itu, layanan darurat paramedis Palestina mengevakuasi sejumlah korban ke rumah sakit.

Masih menurut Al Jazeera, Bulan Sabit Merah Palestina juga mengatakan, pihaknya sempat kesulitan karena tidak bisa masuk ke Masjid Al Aqsa karena dihalangi Polisi Israel.

Baca Juga: Kapan Adzan Maghrib Hari Ini? Simak Jadwal Buka Puasa dan Imsak untuk Hari Ini

Pasukan polisi Israel mengatakan mereka menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru.

Sementara sumber-sumber dari Palestina menyebutkan jumlahnya mencapai 400.

Polisi Israel mengatakan mereka memasuki kompleks, situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kerumunan "kekerasan".

Baca Juga: Hapus Email Sekaligus Dengan Mudah di HP Secara Permanen

Mereka mengatakan mereka masuk untuk membubarkan dan mendorong kembali kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.

Dilaporkan dari Gerbang Damaskus, Najwan al-Samri dari Al Jazeera mengatakan pasukan polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha tanpa alasan dan menyerang jemaah di dekat ruang sholat Qibly setelah sholat subuh.

Dia menambahkan bahwa eskalasi terjadi ketika kelompok sayap kanan Yahudi menyerukan penggerebekan kompleks Masjid Al-Aqsa selama liburan Paskah Yahudi, dan persembahan hewan kurban di halamannya, yang belum pernah terjadi sejak zaman kuno.

Baca Juga: Sampah Digital: Seperti Email Berdampak pada Pemanasan Global

Dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan warga Palestina dan Israel memang meningkat sejak Bulan Ramadhan 2022.

Israel dilaporkan telah melakukan penangkapan dan serangan militer di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal setelah serangkaian serangan mematikan oleh warga Palestina di dalam wilayah Israel.

Hal ini memicu bentrokan di mana beberapa warga Palestina telah tewas, termasuk tujuh sejak Rabu.

Baca Juga: Cara Menghapus Email Langsung Banyak: Sampah Email di Gmail Kosong Permanen

Protes dan penggerebekan selama berminggu-minggu di Al-Aqsa selama Ramadhan tahun lalu juga meningkat.

Hampir selama 11 hari bentrok antara warga Palestina dan Polisi Israel terjadi di Jalur Gaza yang terkepung.

Bentrokan tersebut menyebabkan kematian sedikitnya 260 orang Palestina, serta 13 orang Israel, dan kehancuran yang signifikan di wilayah yang sudah miskin itu.

Baca Juga: 5 Pemain Termuda di Piala Dunia Sepanjang Sejarah, Umur 17 Tahun Sudah Berhasil jadi Juara

Ramadhan tahun ini memang bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi dan pekan suci umat Kristen, membawa ribuan peziarah dan pengunjung lainnya ke Yerusalem. ***

Editor: Andika Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler