KEDUTODAY.COM - Simak sejarah Hari Bumi 22 April serta momentum kesadaran dan kepedulian kita terhadap perubahan iklim.
Sejarah Hari Bumi dapat membuat kita melihat bagaimana awal kepedulian masyarakat akan lingkungan dan kelestarian ekosistem.
Hari Bumi setiap tahun diperingati pada tanggal 22 April. Tahun ini, Hari Bumi jatuh pada Hari Jumat.
Baca Juga: Hari Bumi 22 April 2022: Penyebab dan Efek Perubahan Iklim
Kampanye-kampanye mengenai Hari Bumi atau Earth Day banyak dilakukan baik di media sosial maupun di area terbuka.
Organisasi Hari Bumi dunia telah membuat pengumuman resmi. Tema Hari Bumi 2022 adalah “Invest In Our Planet.”
Tahun ini, Hari Bumi banyak menyoroti isu-isu perubahan iklim. Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca Juga: Tahukah Anda Perubahan Iklim Ekstrim Sangat Berpengaruh Pada Kelangsungan Hidup Manusia?
Sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bertindak seperti selimut yang membungkus Bumi, menjebak panas matahari dan menaikkan suhu.
Contoh emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim termasuk karbon dioksida dan metana.
Baca Juga: Sejarah Hari Bumi yang Diperingati Setiap Tanggal 22 April, Buah Perjuangan Puluhan Tahun
Konsekuensi atau dampak dari perubahan iklim saat ini antara lain: kekeringan hebat, kelangkaan air, kebakaran hebat, naiknya permukaan laut, banjir, pencairan es kutub, badai dahsyat, dan penurunan keanekaragaman hayati.
Sejarah hari Bumi atau Earth Day dimulai pada awal tahun 1960-an. Pada awal 1960-an, orang Amerika sadar akan efek polusi terhadap lingkungan.
Rachel Carson seorang penulis dengan bukunya yang berjudul Silent Spring tahun 1962, mengangkat isu efek berbahaya pestisida di pedesaan Amerika.
Kemudian terjadi kebakaran tahun 1969 di Sungai Cuyahoga Cleveland yang diakibatkan masalah pembuangan limbah kimia.
Sejak saat itu, perlindungan akan sumber daya alam bukanlah bagian dari agenda politik nasional.
Aktivis yang mengabdikan diri pada isu-isu berskala besar seperti polusi industri masih sangat minim.
Pabrik-pabrik menghasilkan polutan dan membuangnya ke udara, danau, dan sungai dengan sedikit konsekuensi hukum.
Senator Gaylord Nelson Terpilih menjadi Senat AS pada tahun 1962.
Dia adalah seorang Demokrat dari Wisconsin yang bertekad untuk meyakinkan pemerintah federal bahwa planet ini dalam bahaya.
Baca Juga: Nonton Wedding Agreement The Series Episode 5 di Sini, Lengkap dengan Link Streaming
Pada tahun 1969, Nelson dianggap sebagai salah satu pemimpin gerakan lingkungan modern, ia mengembangkan gagasan untuk Hari Bumi setelah terinspirasi “pengajaran” anti Perang Vietnam yang berlangsung di kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat.
Nelson mengumumkan konsep Hari Bumi pada sebuah konferensi di Seattle pada 1969 dan mengundang seluruh bangsa untuk terlibat.
Denis Hayes, seorang aktivis muda yang pernah menjabat sebagai presiden mahasiswa di Universitas Stanford, terpilih sebagai koordinator nasional Hari Bumi.
Baca Juga: 20 Kumpulan Quote Hari Bumi, Gratis dan Cocok Buat Caption di Medsos
Dia bekerja dengan tim sukarelawan mahasiswa dan beberapa anggota staf dari kantor Senat Nelson untuk mengatur proyek tersebut.
Hari Bumi pertama jatuh pada tanggal 22 April 1970, unjuk rasa diadakan di Philadelphia, Chicago, Los Angeles, dan sebagian besar kota Amerika lainnya.
Ketika diadakan survei pada Mei 1971, 25 persen publik AS menyatakan melindungi lingkungan sebagai tujuan penting melindungi planet Bumi.
Selama tahun 1970-an, undang-undang lingkungan disahkan, di antaranya Undang-Undang Udara Bersih, Undang-Undang Peningkatan Kualitas Air, Undang-Undang Spesies yang Terancam Punah, Undang-Undang Pengendalian Zat Beracun dan Undang-Undang Kontrol Pertambangan dan Reklamasi Permukaan.
Perkembangan penting lainnya adalah pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan pada bulan Desember 1970, yang ditugaskan untuk melindungi kesehatan manusia dan menjaga lingkungan alam udara, air, dan tanah.
Demikian sejarah sejarah Hari Bumi 22 April serta momentum kesadaran dan kepedulian kita terhadap perubahan iklim. Setiap orang harus mengambil tindakan perubahan iklim.
Baca Juga: Amber Heard Mengaku Telah Menganiaya Johnny Depp: Saya Hanya Memukul Bukan Meninju
Akan tetapi, orang atau kelompok dan negara yang menciptakan lebih banyak masalah tersebut memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk bertindak terlebih dahulu.***