Apa Hubungan Ratu Elizabeth II dan Putri Diana? Simak Profil Lengkapnya di Sini

9 September 2022, 17:27 WIB
Ratu Elizabeth II dan Putri Diana /Instagram Princessdi. 61 dan ThefamePakistan/

 

a

KEDUTODAY.COM - Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat publik mencari tahu orang-orang di sekitarnya termasuk soal hubungan Ratu Elizabeth dan Putri Diana.

Tidak dipungkiri jika banyak orang yang belum tahu hubungan Ratu Elizabeth dan Putri Diana.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang hubungan Ratu Elizabeth dan Putri Diana, artikel ini akan mengulasnya lebih lanjut.

Inilah informasi selengkapnya mengenai hubungan Ratu Elizabeth dan Putri Diana.

Baca Juga: Mengapa Ratu Elizabeth II Selalu Memakai Sarung Tangan? Ini Rahasia Ratu Inggris Selalu Memakai Gloves 

Putri Diana memiliki nama asli Diana Frances Spencer lahir pada 1 Juli 1961 dan meninggal pada 31 Agustus 1997.

Ia merupakan istri pertama dari Charles, Pangeran Wales, anak sulung dari Ratu Elizabeth II dan juga merupakan pewaris takhta kerajaan Britania Raya dan 15 negara Persemakmuran.

Itu artinya,hubungan Ratu Elizabeth II dan Putri Diana adalah sebagai menantu.

Putri Diana merupakan istri dari Pangeran Charles dan menantu dari Ratu Elizabeth II.

Anak-anak Pangeran Charles dan Putri Diana yaitu  Pangeran William dan Harry yang masing-masing berada di posisi kedua dan keenam dalam urutan pewarisan takhta tersebut. 

Baca Juga: Siapa Nama Asli Ratu Elizabeth II? Simak Profilnya di Sini, Ratu Inggris yang Baru Saja Meninggal Dunia 

Melalui pernikahannya dengan Charles, Diana dianugerahi gelar Putri Wales, gelar bagi istri putra mahkota dan calon permaisuri Britania Raya.

Kehidupan Putri Diana

Diana lahir di keluarga Spencer, salah satu keluarga bangsawan Britania. 

Dari saat pertunangannya dengan Pangeran Wales pada tahun 1981 hingga kematiannya dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997, Diana dapat dikatakan sebagai wanita paling terkenal di dunia. 

Dia dipandang sebagai lambang fashion yang memiliki kecantikan feminin yang ideal. Diana juga memiliki keterlibatan dalam isu-isu AIDS dan kampanye internasional menentang penggunaan ranjau darat. 

Selama hidupnya, ia sering disebut sebagai orang yang paling banyak difoto di dunia. 

Baca Juga: Berapa Umur Ratu Elizabeth Sekarang? Simak Biografi Lengkap Ratu Kerajaan Inggris yang Baru Saja Wafat 

Bagi pengagumnya, Diana adalah seorang panutan dan teladan, sementara pihak pengkritik melihat hidupnya sebagai peringatan mengenai obsesi besar dengan publikasi pada akhirnya dapat menghancurkan seseorang.

Diana terus menjadi objek penelitian media di seluruh dunia selama dan setelah pernikahannya, yang berakhir dengan perceraian pada tanggal 28 Agustus 1996.

Perhatian media dan berkabung publik sangat luas setelah kematiannya dalam sebuah kecelakaan mobil di terowongan Paris pada tanggal 31 Agustus 1997 dan diikuti dengan pemakaman yang disiarkan di televisi.

Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles

Diana pertama kali bertemu dengan Charles, Pangeran Wales, ketika ia berusia 16 tahun pada November 1977.

Baca Juga: Siapa Suami Ratu Elizabeth II? Intip Profil dan Biodata Pangeran Philip Mountbatten Ayah Raja Charles III 

Mereka adalah tamu saat dia melihat Charles bermain polo dan ia menaruh perhatian serius pada Diana sebagai calon pengantin wanita. 

Hubungan tersebut berkembang ketika dia mengundangnya untuk berlayar akhir pekan ke Cowes di atas kapal pesiar kerajaan Britannia. 

Hal ini diikuti dengan undangan ke Balmoral (tempat tinggal Keluarga Kerajaan Skotlandia) untuk bertemu keluarganya pada akhir pekan pada bulan November 1980.

Diana diterima dengan baik oleh Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip (suami Ratu), dan Ibu Suri Elizabeth Bowes-Lyon (ibu Ratu).

Baca Juga: Apa Arti London Bridge is Falling Down setelah Kematian Ratu Elizabeth II? Ini Bedanya dengan Operasi Unicorn 

Pangeran Charles melamarnya pada tanggal 6 Februari 1981 dan Diana menerimanya, namun pertunangan mereka dirahasiakan selama beberapa minggu ke depan.

Diana berusia dua puluh tahun saat dia menikahi Pangeran Wales pada tanggal 29 Juli 1981 di Katedral Santo Paulus, yang menawarkan tempat duduk lebih banyak daripada Westminster Abbey, yang pada umumnya digunakan untuk pernikahan kerajaan.

Pernikahan ini secara luas digambarkan sebagai "pernikahan dongeng" dan ditonton oleh pemirsa televisi di seluruh dunia dengan 750 juta orang sementara 600,000 penonton berjejer di jalanan untuk melihat sekilas pasangan tersebut dalam perjalanan menuju upacara tersebut.

Pernikahannya dengan Charles yang merupakan Pangeran Wales membuat Diana secara resmi menjadi Putri Wales, gelar yang biasanya disandang oleh istri putra mahkota Britania Raya. 

Gelar resminya dalam bahasa Inggris adalah Her Royal Highness, The Princess of Wales.

Baca Juga: 4 Silsilah Kerajaan Inggris Sebelum Masa Ratu Elizabeth II, Dari Dinasti Pertama Hingga Terakhir 

Perceraian Putri Diana

Pada tanggal 20 Desember 1995, Istana Buckingham secara terbuka mengumumkan bahwa Ratu telah mengirim surat kepada Pangeran dan Putri Wales, menasihati mereka untuk bercerai.

Langkah Ratu tersebut didukung oleh Perdana Menteri dan oleh Penasihat Privat, dan, menurut BBC, diputuskan setelah dua minggu perundingan.

Pangeran Charles secara formal menyetujui perceraian tersebut dalam sebuah pernyataan tertulis segera setelahnya.

Pada bulan Februari 1996, Diana mengumumkan kesepakatannya setelah melakukan negosiasi dengan Pangeran dan perwakilan Ratu,membuat kesal Istana Buckingham dengan mengeluarkan pengumuman sendiri tentang kesepakatan perceraian dan persyaratannya. 

Pada bulan Juli 1996, pasangan tersebut menyetujui persyaratan perceraian mereka.

Baca Juga: Profil dan Biodata Pangeran Charles, Putra Tertua Kerajaan Inggris yang Menggantikan Ratu Elizabeth II 

Kehidupan Putri Diana setelah bercerai

Setelah perceraiannya pada tahun 1996, Diana mempertahankan apartemen ganda di sisi utara Istana Kensington yang telah dia bagikan dengan Pangeran Wales sejak tahun pertama pernikahan mereka, dan apartemen tersebut tetap menjadi rumahnya sampai kematiannya pada tahun berikutnya. 

Dia juga memindahkan kantornya ke Istana Kensington namun diizinkan "menggunakan apartemen negara di Istana St James".

Selanjutnya, dia terus memiliki akses ke perhiasan yang dia terima selama pernikahannya, dan Diana diizinkan untuk menggunakan transportasi udara dari keluarga kerajaan Inggris dan pemerintah.

Kematian Putri Diana

Pada 31 Agustus 1997 Diana meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang dikemudikan di jalan terowong Pont de l'Alma di Paris bersama-sama dengan Dodi Al-Fayed dan sopir Henri Paul.

Baca Juga: 7 Potret Ratu Elizabeth II Muda, Cantik dan Anggun Menawan dengan Gaya Vintage Pada Zamannya 

Mobil Mercedes-Benz S-Class W140 (no pendaftaran 688 LTV75) dikemudikan dari Hôtel Ritz Paris, Henri Paul mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menghindari kejaran para fotografer paparazzi. 

Analisis darah menunjukkan Henri Paul memiliki kadar alkohol 3 kali melebihi standar Prancis dan 2 kali standar Inggris dan mengurangi kestabilan sewaktu mengemudi. 

Tetapi teori konspirasi menyatakan sampel darah itu milik orang lain karena biasanya pengemudi profesional tidak minum pada malam Diana berada. 

Rekaman CCTV tidak menunjukkan tanda-tanda Henri Paul mabuk ketika berjalan keluar menuju mobil mereka. 

Michael Shrimpton turut mendukung Henri Paul tidak mabuk saat mengemudi. 

Henri Paul berhasil melintasi 13 tiang terowongan tetapi kehilangan kendali. 

Baca Juga: Biografi Raja Charles III yang Menggantikan Ratu Elizabeth II Memerintah Kerajaan Inggris 

Ini disebabkan karena terowongan itu dibuat tanpa pagar logam, semua yang berada dalam mobil tidak memakai sabuk pengaman.

Anehnya, pengawal pribadi Fayed yang bernama Trevor Rees-Jones selamat. 

Dodi dan Diana duduk di tempat duduk belakang. 

Dodi dan Henri mati di tempat kejadian, sedangkan dalam 2 jam setelah dioperasi di rumah sakit, Diana meninggal sekitar jam 4 pagi. 

Kecelakaan terjadi sekitar jam 1 pagi, pemakaman diadakan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Itulah informasi mengenai hubungan Ratu Elizabeth II dan Putri Diana dengan profil lengkapnya.***

Editor: Ruri Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler