Apa Itu Operation London Bridge? Ramai dibicarakan Setelah Berita Meninggalnya Ratu Elizabeth II

9 September 2022, 18:11 WIB
Apa Itu Operation London Bridge? /Pexels/Pixabay

 

KEDUTODAY.COM – Tahukah Anda apa itu Operation London Bridge yang ramai dibicarakan setelah berita meninggalnya Ratu Elizabeth II?

Operation London Bridge menjadi sorotan sejak meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022.

Selain Operation London Bridge, ada frasa yang santer yaitu London Bridge has Fallen dan London Bridge has down.

Simak penjelasan apa itu Operation London Bridge di artikel ini.

Baca Juga: Siapakah Zara Tindall? Simak Profil dan Biodata Atlet Berkuda Cucu dari Ratu Elizabeth II

Operation London Bridge atau Operasi London Bridge diperbaharui sejak tahun 1960-an.

Selain frasa Operation London Bridge, Kerajaan Inggris juga memiliki beberapa frasa yaitu:

1. Hyde Park Corner: saat meninggalnya ayah Ratu Elizabeth II yang bernama Raja George VI diberi nama

2. Operation Tay Bridge: saat meninggalnya Ibu Suri

3. Operation Forth Bridge: saat meninggalnya Pangeran Philip

4. Operation Menai Bridge: saat meninggalnya Pangeran Charles

5. Operation London Bridge (juga dikenal dengan kode frase London Bridge is Down) adalah nama prosesi rencana pemakaman Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Apa Itu Negara Persemakmuran Inggris? Simak Daftar Negaranya di Sini Beserta Sejarah yang Ada di Dalamnya

Prosesi tersebut mencakup pengumuman kematiannya, periode berkabung resmi, dan detail pemakaman kenegaraannya.

Setelah berita kematian Ratu diumumkan, operasi tersebut menyatakan bahwa Inggris akan memasuki masa berkabung selama 10 hari ke depan.

Menurut berbagai sumber, pemakaman kenegaraan akan diadakan di Westminster Abbey.

Kemudian jenazah dipindahkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kapel Memorial Raja George VI Kastil Windsor.

Bagaimana Operasi Jembatan London diberlakukan?

Setelah kematian Ratu Elizabeth, sekretaris pribadinya yang Sir Edward Young adalah pejabat pertama yang menyampaikan berita(selain kerabat dan tim medisnya).

Baca Juga: Siapa Pengganti Ratu Elizabeth 2? Inilah Profil Pangeran Charles,Putra Tertua Mendiang Ratu Kerajaan Inggris

Sir Edward Young akan menghubungi Perdana Menteri Elizabeth Truss dan memberikan frasa kode "London Bridge has Down" untuk menandakan kematian Ratu.

Dari Pusat Tanggapan Global Kantor Luar Negeri, berita kematian Ratu akan disampaikan kepada 15 Pemerintah di luar Inggris di mana Ratu juga menjadi Kepala Negara, dan 36 Negara Persemakmuran yang di bawah pemerintahan Ratu.

Selain itu ada para pemimpin dunia, duta besar, dan kepala negara lainnya.

Setelah pejabat terpilih diberitahu tentang kematian Ratu Elizabeth II melalui Operasi London Bridge, pengumuman resmi untuk masyarakat umum akan keluar disampaikan kepada publik.

Secara bersamaan, pengumuman kematian Ratu akan dipasang di luar Istana Buckingham oleh seorang staf.

Situs web istana juga akan menampilkan pemberitahuan tersebut.

Baca Juga: Siapakah Kekasih Putri Diana? Ternyata Dodi Al Fayed Bukan Orang Sembarangan, Intip Profil dan Biodatanya

Pada 8 September 2022, keluarga Kerajaan Inggris membuat pengumuman resmi tentang kematian Ratu di Twitter yang berbunyi "Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."

Perdana Menteri akan menjadi pejabat pemerintah pertama yang membuat pernyataan.

Perdana Menteri kemudian akan bertemu dengan Raja baru, Pangeran Charles dan kerajaan akan menyampaikan pidato pada pukul 6 sore waktu setempat.

Setelah Pangeran Charles melakukan pidato, akan ada 10 hari berkabung menjelang pemakaman Ratu Elizabeth II.

Ada beberapa operasi yang dilakukan berkenaan dengan tempat meninggalnya Ratu.

Jika Ratu meninggal di Skotlandia di mana dia saat ini tinggal di Kastil Balmoral, Operasi Unicorn dilaporkan akan dilakukan.

Baca Juga: Alasan Unik dan Logis Mengapa Ratu Elizabeth II Sering Memakai Pakaian dengan Warna Cerah

Parlemen Skotlandia akan segera ditangguhkan dan pihak berwenang akan diberi waktu 36 jam untuk mempersiapkan mosi belasungkawa di kamar.

Dari sana, jenazah Ratu akan dibawa ke Holyroodhouse kemudian ke Katedral St Giles sebelum peti jenazahnya akhirnya dibawa ke Stasiun Waverley dan diangkut dengan Kereta Kerajaan menuju London.***

Editor: Ruri Hidayat

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler