KEDUTODAY.COM - Kabar miring mengenai adik Ratu Elizabeth II yang bernama Putri Margaret terus santer dibicarakan publik hingga saat ini.
Sosok adik Ratu Elizabeth II yang penuh dengan kontroversi ini membuat Putri Margaret terus diterpa kabar miring dan pembicaraan meskipun dirinya telah tiada.
Publik dibuat penasaran dengan kebenaran berita miring mengenai adik Ratu Elizabeth II yang bernama Putri Margaret tersebut.
Kabar mengenai adik Ratu Elizabeth II yang memiliki anak di luar pernikahannya juga membuat nama Putri Margaret terus menjadi pembicaraan dimana-mana.
Lantas, benarkah fakta mengenai Putri Margaret yang mempunyai anak di luar pernikahannya?
Inilah kisah kehidupan Putri Margaret yang merupakan adik Ratu Elizabeth II.
Putri Margaret merupakan adik dari Ratu Elizabeth II dengan nama asli Margaret Rose Windsor.
Putri cantik dengan gelar kebangsawanan Countess of Snowdon ini lahir pada 21 Agustus 1930 silam.
Princess Margaret merupakan anak kedua dari Raja George VI dan Ratu Elizabeth, adik bungsu dari Ratu Elizabeth II.
Di sepanjang hidupnya, Putri Margaret berjuang untuk menyeimbangkan semangat mandiri dan temparemen artistik dengan tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan.
Baca Juga: Perselingkuhan Jadi Penyebab Utama Perceraian Putri Margaret, Cek Faktanya di Sini
Putri Margaret menjadi anggota keluarga kerajaan yang pertama kali lahir di Skotlandia, dalam kurun waktu 300 tahun.
Bahkan, pendidikan masa kecilnya bersama sang kakak langsung diasuh oleh sang ibu dengan dibantu seorang pengasuh.
Masa kecil Putri Margaret terlihat menunjukkan bakat awal pada musik hingga mencoba untuk belajar bermain piano sejak usia 4 tahun.
Raja Edward VIII turun takhta dan ayahnya meneruskan singgasana raja saat Putri Margaret menginjak usia 6 tahun.
Kemudian sang kakak, Putri Elizabeth sebagai pewaris takhta harus menempuh pendidikan secara terpisah, sementara dirinya melanjutkan di bawah pengawasan ibunya.
Putri Margaret dikenal karena pesona dan kecantikannya, dia juga menunjukkan kecintaan pada kehidupan malam dan seni.
Lalu dia jatuh cinta dengan Peter Townsend, seorang pahlawan perang yang pernah menjadi penunggang kuda ayahnya, saat usianya memasuki 20 tahunan.
Bahkan kisah asmara mereka menjadi rahasia umum saat Margaret terlihat membersihkan bulu dari jaket Townsend saat penobatan kakak perempuannya pada tahun 1953.
Meskipun Townsend dan Margaret ingin menikah, fakta bahwa dia telah bercerai membuat pernikahan tersebut tidak direstui.
Putri Margaret mendapatkan simpati dari seluruh dunia pada tahun 1955 ketika dia secara terbuka membatalkan rencana mereka untuk menikah.
Putri Margaret diam-diam jatuh cinta pada seorang fotografer bernama Antony Armstrong-Jones pada tahun 1958.
Kemudian secara tiba-tiba mereka mengumumkan pertunangan pada Februari 1960 yang mengejutkan banyak orang.
Lalu keduanya melangsungkan pernikahan pada 6 Mei 1960, pernikahan kerajaan pertama yang disiarkan di televisi.
Sang suami pun dinobatkan sebagai Earl of Snowdon pada tahun 1961, pada awalnya kisah rumah tangga mereka dianggap berhasil hingga akhirnya keduanya memutuskan untuk berpisah pada tahun 1978.
Jauh sebelum dirinya menikah dengan Antony Armstrong Jones, Putri Margaret dikabarkan memiliki seorang anak diluar pernikahannya.
Kabar itu berhembus ketika dirinya menjalin hubungan dengan Peter Townsend.
Seorang pria bernama Robert Brown percaya Putri Margaret diam-diam melahirkannya pada 5 Januari 1955.
Dia mengklaim dia dikirim ke Kenya untuk dibesarkan karena, pada saat itu sang putri belum menikah dan melupakan perpisahannya dari Peter Townsend.
Brown tidak pernah dikonfirmasi sebagai putra Putri Margaret, namun dia percaya bahwa ia adalah anak tidak sah dari Putri Margaret dan Kapten Grup Peter Townsend, mantan pilot RAF yang bernasib naas dengan sang putri.
Jika dia terbukti sebagai anak haramnya, Brown akan berada di urutan kedua belas dari takhta.
Mr Brown lahir pada tanggal 5 Januari 1955 di Nairobi, Kenya, meskipun kelahirannya tidak terdaftar sampai 2 Februari, dan akta kelahiran tertulis pada tanggal 4 Juni 1955.
Dia mengatakan jIka dirinya diperkenalkan kepada Putri Margaret ketika dia berusia dua tahun.
Orang tuanya terdaftar sebagai Cynthia dan Douglas Brown. Cynthia adalah model masyarakat yang bekerja untuk Hardy Amies, mantan penata rias Ratu, sementara Douglas ditugaskan ke Kenya bersama tentara selama perang dunia kedua.
Surat wasiat anggota senior keluarga kerajaan telah resmi disegel sejak 1911 dan tidak terbuka untuk inspeksi publik.***