Apa yang Menyebabkan Banyak Orang Menyerbu Gang di Daerah Itaewon? Ini Penyebab Tragedi Itaewon Saat Halloween

30 Oktober 2022, 10:59 WIB
Apa yang menyebabkan banyak orang menyerbu gang di daerah Itaewon? /ANTARA/REUTERS/Kim Hong-ji/tm/pri

KEDUTODAY.COM – Berita duka datang dari Itaewon di Seoul ibu kota Korea Selatan pada malam Halloween.

Tragedi Itaewon tersebut terjadi pada 30 Oktober 2022 dan diberitakan menewaskan 149 orang dan banyak orang mengalami luka-luka.

Itaewon menjadi trending di sejumlah media sosial dan beberapa video yang menampilkan tragedi tersebut.

Simak ulasan mengenai penyebab tragedi Itaewon dan apa yang menyebabkan banyak orang menyerbu gang di daerah tersebut.

Baca Juga: Mengenal Daerah Itaewon di Korea Selatan, Dulu Kumuh dan Kini Populer Hingga Disebut Daerah Internasional

Pemerintah Korea Selatan telah melonggarkan kerumunan setelah pandemi Covid 19 yang menyerang berbagai negara sejak awal 2020.

Hal ini disambut baik oleh masyarakat yang haus akan hiburan dan juga berbagai pesta serta perayaan.

Tidak terkecuali dengan pesta Halloween yang biasanya dilakukan oleh anak-anak muda usia 20-an.

Mereka sudah tidak melakukan perayaan Halloween sejak tiga tahun.

Baca Juga: Stampede Artinya Apa? Inilah yang Sebenarnya Terjadi di Itaewon saat Malam Halloween yang Tewaskan 149 Orang

Itaewon merupakan salah satu daerah yang terkenal di Seoul. Itaewon disebut sebagai lokasi multikulturalisme.

Restoran, bar, dan berbagai tempat kehidupan malam ada di daerah tersebut. Nama Itaewon juga sempat dijadikan sebagai judul drama Korea ternama yaitu “Itaewon Class”.

Tragedi yang berdarah yang mengguncangkan dunia ini bermula dari kerumunan orang yang terjadi di gang.

Baca Juga: Apa yang Terjadi di Itaewon? Tragedi Halloween Memakan 149 Korban Jiwa, Ini Kronologinya

Dikutip oleh KeduToday.com dari Sky News, beberapa saksi mata mengatakan bahwa kerumunan menjadi semakin tidak terkendali seiring berjalannya malam.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat.

Banyak yang menggambarkan adegan kacau beberapa saat sebelum tragedi dengan petugas polisi yang berjaga di acara tersebut untuk mengantisipasi kesulitan mengendalikan massa.

Baca Juga: Update Terbaru 8 Lagu Bunda Corla, Dijamin Bikin Kamu Goyang Sampai Bawah

Tidak jelas apa yang mendorong lonjakan massa, meskipun beberapa laporan media lokal mengatakan sejumlah besar orang bergegas ke daerah itu setelah mendengar seorang selebriti tak dikenal ada di sana.

Saksi mata yang lain mengatakan orang-orang membanjiri gang sempit di dekat Hotel Hamilton di Itaewon.

Moon Ju Young seorang saksi yang berusia 21 tahun mengatakan ada tanda-tanda masalah yang jelas di gang-gang sebelum insiden itu.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Weston McKennie, Pesepakbola Berdarah Amerika yang Bermain di Klub Juventus

"Setidaknya lebih dari 10 kali ramai dari biasanya," katanya kepada kantor berita Reuters.

Seorang korban selamat bernama Kim mengatakan kepada surat kabar Hankyoreh yang berbasis di Seoul bahwa orang-orang jatuh dan terguling satu sama lain "seperti domino" setelah mereka didorong oleh orang lain di jalan sempit.

Kim juga mengatakan beberapa orang berteriak "Tolong saya!" dan yang lainnya mengalami sesak napas.

Baca Juga: Mengenal Weston McKennie, Pesepakbola Muda Berbakat Gelandang Klub Si Nyonya Besar

Kim diinjak-injak oleh orang lain selama sekitar 1,5 jam sebelum diselamatkan.

Video yang diunggah secara online menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu kacau.

Massa tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha menolong mereka.

Video lain menunjukkan adegan kacau petugas pemadam kebakaran bersama warga merawat puluhan orang yang tampak tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Siapa Weston McKennie? Simak Profil dan Biodata Lengkap Pesepakbola Juventus Berdarah Amerika

Polisi juga akan menyelidiki apakah bar dan klub di daerah itu mematuhi peraturan keselamatan.

Choi Seong Beom kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul mengatakan jumlah kematian bisa meningkat.

Dia juga mengatakan setidaknya 50 orang dirawat karena serangan jantung.

"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween dan kami memiliki banyak korban," kata Choi.

Baca Juga: Profil Weston McKennie, Pesepakbola Amerika yang Bermain di Klub Juventus

Dia mengatakan mayat-mayat itu dibawa ke rumah sakit atau pusat kebugaran, di mana anggota keluarga yang berduka dapat mengidentifikasi mereka.

Dia menambahkan bahwa sebagian besar yang tewas dan terluka adalah wanita berusia 20-an dan banyak dari mereka meninggal di dekat klub malam.***

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler