Network
KEDUTODAY.COM - Update terbaru hilangnya putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, digelar melalui keterangan pers via Zoom.
Pernyataan pers dengan narasumber pihak Kedubes RI di Swiss Muliaman Hadad, perwakilan keluarga Ridwan Kamil, yakni Elpi Nazmuzzaman dan moderator Adpim Jawa Barat Akhmad Taufiqurrahman.
Dalam keterangan pers yang digelar secara daring, Kedubes RI menjelaskan kronologi kejadian hilangnya pria yang akrab disapa Eril hingga proses pencarian yang sampai kini masih berlangsung.
Baca Juga: Polisi Swiss Kerahkan Robot Canggih untuk Mencari Eril, Kondisi Sungai Aare Keruh karena Salju
Berdasarkan keterangan Dubes Swiss, diketahui pasca adanya laporan atas hanyutnya putra sulung Ridwan kamil tersebut, maka beberapa upaya segera yang dilakukan dengan TIM SAR yang melibatkan polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran.
Usai 15 menit pasca laporan dilakukan pemindaian drone thermal untuk mendeteksi suhu tubuh, sementara suhu air Sungai Aare diperkirakan 16 derajat celsius dengan tingkat keruh masih minim.
Pencarian kemudian dilanjutkan dengan menyusuri tepian sungai menuju lokasi awal renang hingga Kamis sore tidak mendapatkan hasil.
Tiga hari pertama setelah laporan menjadi waktu kritis penting pada kasus hilangnya korban berenang di sungai.
Namun demikian, berdasarkan kejadian insiden tenggelam di Sungai Aare, mayoritas 99% korban ditemukan dalam 3 minggu.
Baca Juga: Berita Terkini Anak Gubernur Jawa Barat yang Hanyut di Sungai Aare Swiss
