Namun demikian, semua anggotanya menganggap Ratu Elizabeth II sebagai Ketua Persemakmuran.
Sejarah Negara Persemakmuran Inggris
Persemakmuran adalah lanjutan dari Kerajaan Britania Raya (dikenal dengan Kerajaan Inggris) dan lahir dari hasil Konferensi Kerajaan pada belakang tahun 1920-an.
Setelah negara-negara yang dijajah oleh Kerajaan Inggris mencapai kemerdekaan, kesudahan didirikanlah Persemakmuran ini dengan tujuan arti menyatukan negara-negara kesan taklukan Kerajaan Inggris.
Persemakmuran diawali pada tahun 1931 melalui Statuta Westminster yang memberikan pengakuan hukum kepada kedaulatan dominion-dominion Britania Raya.
Dikenal sebagai "Persemakmuran Britania", daerah yang menjadi anggota aslinya adalah Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Irlandia, dan Newfoundland, meskipun Australia dan Selandia Baru belum meratifikasi statuta tersebut masing-masing sampai 1942 dan 1947.
Pada tahun 1949, penandatanganan Deklarasi London menandai kelahiran Persemakmuran modern dan penggunaan nama organisasi ini hingga sekarang.
Baca Juga: Alasan Unik dan Logis Mengapa Ratu Elizabeth II Sering Memakai Pakaian dengan Warna Cerah
Anggota Persemakmuran yang paling baru adalah Rwanda, yang bergabung pada tanggal 29 November 2009.